Show simple item record

dc.contributor.authorPrakoso, Aryo
dc.contributor.authorParamita, Sonya Nurcahya
dc.contributor.authorUlfa, Mariya
dc.date.accessioned2020-02-05T04:56:45Z
dc.date.available2020-02-05T04:56:45Z
dc.date.issued2017-10-19
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97155
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 33 provinsi. Semangat menyelenggarakan pemerintahan, pemerintah menerapkan sistem otonomi daerah dengan semangat pemerataan pembangunan melalui pembangunan yang dimulai dari desa di Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah dijelaskan bahwa otonomi daerah adalah hak, kewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam Otonomi daerah terdapat Desentralisasi yaitu penyerahan urusan pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom berdasarkan asas otonomi. Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Desentralisasi tersebut pemerintah pusat memberikan anggaran dari APBN berupa Dana Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherIkatan Akuntan Indonesia (IAI)en_US
dc.subjectDana Desaen_US
dc.subjectBUMDesen_US
dc.subjectDopermanen_US
dc.titleEfektifitas dan Strategi Pemanfaatan Dana Desa Secara Intensif Melalui BUMDES Berbasis Doperman (Studi Kasus di Desa Blabakan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun Jawa Timur)en_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI0903101#D3 Perpajakan
dc.identifier.nidnNIDN0023108701


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record