| dc.description.abstract | Salah  satu  stressor  pada  mahasiswa  adalah  mengambil  skripsi  sebagai  persyaratan  kelulusan.
Respon tubuh terhadap stres meliputi peningkatan denyut jantung, diare dan insomnia. Salah satu 
manajemen  stres  adalah  teknik  relaksasi  afirmasi.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis
pengaruh  teknik  relaksasi  afirmasi  terhadap  stres  siswa  yang  menempuh  skripsi di  Fakultas
Keperawatan Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan desain  quasy  eksperiment dengan
desain  Pretest-Posttest dengan  kelompok  kontrol.  Teknik sampling  ini  menggunakan  purposive
sampling yang dibagi menjadi dua kelompok,  kelompok perlakuan dan kelompok kontrol masingmasing
 dengan  15  responden.  Data  dianalisis  dengan  menggunakan  uji  Dependent  T dan
Independent  T  test  dengan  CI  95%. Hasil  penelitian  menunjukkan  terdapat  perbedaan  yang
signifikan terhadap stres sebelum dan setelah diberikan teknik relaksasi afirmasi dengan rata-rata
19,2  menjadi  10,87  (p=  0,001).  Sementara  itu,  tidak  ada  perbedaan  stres  antara  sebelum  dan
setelah  pada  kelompok  kontrol   dengan  rata-rata  18,73  menjadi  18,4  (p  =0,841).  Secara
keseluruhan terdapat perbedaan stres antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p =0,02, α
=  0,05). Teknik  relaksasi  afirmasi  mengurangi  stres  dikarenakan  dapat  mempengaruhi  syaraf
simpatis dan parasimpatis untuk memproduksi hormon endorfin. Kesimpulan dari penelitian adalah
terdapat pengaruh teknik relaksasi afirmasi terhadap stres mahasiswa yang menempuh skripsi di
Fakultas Keperawatan Universitas Jember. | en_US |