• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Potensi Ekstrak Bangkai Yuyu, Udang dan Tulang Sapi sebagai Atraktan terhadap Hama Walangsangit (Leptocorisa acuta Thub)

    Thumbnail
    View/Open
    Fais Nihayatih 991510401212.pdf (2.284Mb)
    Date
    2004-10-29
    Author
    NIHAYATIH, Fais
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Atraktan sebagai zat yang menarik serangga dapat digunakan sebagai salah satu agen pengendalian hama terpadu (PHT) pada walangsangit, yang menyerang padi pada stadia generatif, dan menyebabkan biji menjadi hampa. ketertarikan walangsangit terhadap bau yang berasal dari tumbuhan dan binatang yang mati atau membusuk merupakan perilaku dari serangga tersebut. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis bangkai dan ekstrak bangkai yang paling menarik di sukai oleh walngsangit. Penelitian ini dilaksanakan di pertanaman padi varisetas membramo milik pusan inkobator Agribisnis (PIA) Universitas Jember, dalam bulan April 2004, dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan perangkat yaitu atas bangkai yuyu, endapan bangkai udang, filtrat bangkai udang, endapan bangkai tulang sapi dan filtrat bangkai tulang sapi, setiap perlakuan dilakukan 3 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa bangkai dan ekstrak bangkai yuyu , udang dan tulang sapi berpotensi sebagai atraktan walangsangit. jumlah walangsangit yang tertangkap pada bangkai yuyu sebanyak (290.99 ekor) bangkai udang (229 ekor). bangkai tulang sapi (205,71 ekor) selama duapuluh hari pemasangan lebih tinggi dibandingan dengan perlakuan ekstrak bangkai. yaitu endapan dan filtrat masing-masing bangkai yang digunakan sebagai perangkap walangsangit. jenis walangsangit yang tertangkap pada perangkat adalah yang jantan. kehadiran walnhsangit terbanyak terjadi pada pagi hari (07.30) dibandingan sore hari (17.30) intensitas serangan walangsangit pada lahan padi yang dipasangi perangkap bangaki yuyu mnecapai 21,9% paling rendah diantara perlakuan lainnya pada 69 hsl.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97087
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository