• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Tingkat Kehijauan Hutan Daerah Pertambangan Sawahlunto dengan Metode NDVI Berdasarkan Citra Landsat Tahun 2006-2016

    Thumbnail
    View/Open
    F. MIPA_Jurnal_Bowo Eko C_ANALISIS TINGKAT KEHIJAUAN HUTAN.pdf (1.492Mb)
    Date
    2018-04-01
    Author
    Cahyono, Bowo Eko
    Frahma, Yazella Feni
    Nugroho, Agung Tjahjo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembukaan lahan hutan yang dijadikan lokasi pertambangan merupakan salah satu kegiatan yang dapat merubah jenis tutupan lahan atau sering disebut dengan konversi lahan. Salah satu daerah yang telah mengalami konversi lahan tersebut adalah Sawahlunto. Konversi lahan yang tidak menggunakan prinsip kelestarian lingkungan dapat mengakibatkan banyak hal negatif misalnya degradasi atau penurunan kualitas hutan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis tingkat degradasi hutan daerah pertambangan Sawahlunto tahun 2006 sampai 2016. Penelitian ini menggunakan teknologi penginderaan jauh berbasis citra satelit landsat. Citra satelit landsat ini diklasifikasikan dengan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) berdasarkan kerapatan vegetasi. Kemudian hasil klasifikasi ini dibuat dalam bentuk pemetaan. Klasifikasi pertama dikategorikan menjadi dua yakni hutan dan non hutan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan tutupan lahan yang semula hutan menjadi non hutan meningkat sebesar 7,5% selama kurun waktu sepuluh tahun. Klasifikasi selanjutnya yakni berdasarkan enam kategori yakni vegetasi sangat rapat, rapat, cukup rapat, non vegetasi 1, 2 dan 3. Dari klasifikasi ini, juga terlihat perubahan nilai NDVI maksimum maupun minimumnya. Tahun 2006 memiliki kisaran nilai NDVI maksimum 0,71 dan tahun 2016 memiliki kisaran nilai NDVI maksimum 0,56. Hal ini mengidentifikasi bahwa tingkat kehijauan yang ada di daerah pertambangan Sawahlunto menurun.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97028
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7402]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository