dc.contributor.author | Narulita, Erlia | |
dc.contributor.author | Iqbal, Mochammad | |
dc.contributor.author | Surakhman, Gogo | |
dc.date.accessioned | 2019-12-30T07:08:27Z | |
dc.date.available | 2019-12-30T07:08:27Z | |
dc.date.issued | 2019-07-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/96912 | |
dc.description.abstract | Ulkus diabetes merupakan salah satu komplikasi diabetes melitus yang berupa infeksi superficial akibat
bakteri dan sulit untuk disembuhkan. Penanganan ulkus diabetes dengan antibiotik mulai menunjukkan
adanya resistensi bakteri, sehigga memerlukan alternatif pengobatan yang aman. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh ekstrak Myrmeleon formicarius terhadap pertumbuhan bakteri penyebab
infeksi ulkus diabetes dan perbedaan pengaruhnya dengan beberapa antibiotik yang diujikan dengan
menggunakan metode difusi sumuran. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris yang
dilakukan dengan menggunakan 9 perlakuan dengan masing-masing terdapat 3 kali pengulangan. Bakteri
yang diujikan yaitu Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Dalam penelitian ini, hasil
pengamatan diketahui dengan pengukuran diameter zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri dan
dikurangi diameter sumuran pada medium pertumbuhan bakteri. Hasil pengamatan zona hambat terhadap
pertumbuhan bakteri ini dianalisis menggunakan analisis of varian (ANOVA). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak M. formicarius berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus dan P. aeruginosa dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,00 (p<0,05). Ekstrak M.
formicarius pada konsentrasi 30% mampu menghambat pertumbuhan S. aureus dan P. aeruginosa
sebesar (11.00± 1.00) mm dan 2,67± 0,57) mm. Hasil uji sensitivitas baketri coba terhadap tiga jenis
antibiotik menunnjukkan bahwa S. aureus sensitif terhadap ciprofloxacin dan resisten terhadap
amoxicillin dan cefotaxime, sedangkan P. aeruginosa resisten terhadap ketiga antibiotik tersebut. Dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak M. formicarius berpengaruh secara signifikan
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi ulkus diabetes. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Indonesian Journal of Biotechnology and Biodiversity, Volume 3, Issue 2 (2019) : page 48-54 | en_US |
dc.subject | Myrmeleon formicarius | en_US |
dc.subject | antibiotik | en_US |
dc.subject | zona hambat | en_US |
dc.subject | ulkus diabetes | en_US |
dc.title | A Novel Antibacterial Agent of Myrmeleon formicarius Extract for Diabetic Ulcer Infection | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI0210103#Pendidikan Biologi | |
dc.identifier.nidn | NIDN0005078004 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0020018801 | |