Show simple item record

dc.contributor.advisorSUDJANTO, Arie
dc.contributor.advisorSRIONO, Edy
dc.contributor.authorKURNIAWATI, Evi
dc.date.accessioned2019-12-13T07:14:32Z
dc.date.available2019-12-13T07:14:32Z
dc.date.issued2006-06-14
dc.identifier.nimNIM010710101236
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96784
dc.description.abstractPenelitian ini membahas tentang akibat hukum terhadap pembatalan perkawinan dengan alasan poliandri dan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim pengadilan agama jember dalam memutus perkara tersebut. Metode penulisan yang digunakan adalah yuridis normatif, sumber bahan hukum primer berupa peraturan dasar serta peraturan perundang-undangan berdasar permasalahan yang ada. Analisa bahan hukum menggunakan metode deskripstif kualitatif. Kesmimpulan yang diambil adalah bahwa suatu perkawinan yang dinyatakan batal demi hukum adalah tidak mempunyai akibat hukum, perkecualian terhadap hal itu adalah anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut, suami atau istri yang bertindak dengan itikad baik kecuali terhadap harta bersama serta orang-orang ketiga lainnya. Dasar pertimbangan hakim pengadilan agama jember dalam memutus perkara tersebut adalah bahw para pihak yang melangsungkan perkawinan telah melanggar ketentuan hukum agama dan peraturan perundang-undangan.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS HUKUMen_US
dc.subjectHukum Pembatalan Perkawinanen_US
dc.subjectPoliandrien_US
dc.subjectHukum Perkawinanen_US
dc.subjectPerkawinan Poliandrien_US
dc.titlePembahasan Hukum tentang Pembatalan Perkawinan dengan Alasan Poliandri:(Studi Putusan Nomor:619/Pdt.G/2005/PA.Jr)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiHukum
dc.identifier.kodeprodi0710101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record