dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang faktor sosial, ekonomi dan politik yang menyebabkan munculnya kerusuhan anti etnis cina di Jakarta pada periode bulan Mei 1998. Periode waktu yang ditetapkan yaitu sejak naiknya soeharto tahun 1967 sampai terjadinya kerusuhan 13-14 Mei 1998 di Jakarta, puncak kerusuhan rasial yang telah memakan banyak korban selama pemerintahan rezim Soeharto. Permasalahan yang ada meliputi posisi etnis cina di Indonesia selama 3 zaman diantaranya VOC, pemerintah Hindia-Belanda dan pemerintah Republik Indonesia, pada dasarnya sama. Mereka masih dianggap sebagai golongan marjinal walaupun secara ekonomis kedudukan mereka lebih makmur dari kaum pribumi, yang berarti orang keturunan cina minoritas tetap dibenci dan dinomorduakan walaupun mereka sudah berusaha membaur dengan komunitas setempat dan dianggap sebagai entitas tersendiri. Padahal secara hukum kedudukan mereka sama, yaitu sama-sama sebagai ENI, seperti yang terlihat dari UUD 1945 Pasal 26(1) . | en_US |