Show simple item record

dc.contributor.authorSugiatno
dc.date.accessioned2013-12-18T02:31:30Z
dc.date.available2013-12-18T02:31:30Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM081520201017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9677
dc.description.abstractPenelitian “Kelayakan Finansial Agroindustri Kakao di Pusat Pengolahan Kakao Rakyat Kabupaten Jembrana Provinsi Bali” Secara purposive dilakukan di Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dan analitis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial, sensitivitas kelayakan, dan strategi pengembangan yang dapat dirancang pada pengolahan kakao rakyat Kabupaten Jembrana, melalui analisis kelayakan finansial, sensitivitas dan SWOT. Berdasar hasil penelitian dan pembahasan, diambil kesimpulan berikut: (1) Analisis kelayakan finansial di Pusat Pengolahan kakao Rakyat Kabupaten Jembrana menilai layak tidaknya investasi yang dilakukan. Kriteria kelayakan investasi diukur pada tingkat suku bunga sebesar 13,5%, yaitu suku bunga ratarata investasi bank komersil pada tahun penelitian berjalan, 2010. Hasil analisis finansial pengolahan kakao rakyat melalui kriteria NPV, Net B/C, Gross B/C, IRR dan PP menunjukkan bahwa keseluruhan kriteria kelayakan usaha terpenuhi, sehingga pengolahan kakao rakyat tersebut layak diusahakan. (2) Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa kenaikan harga input biji kakao kering sebesar 20% memperlihatkan dampak kurang nyata terhadap kelayakan finansial. Namun, hal tersebut tetap harus disikapi agar tidak terjadi kemungkinan berkurangnya pendapatan yang diperoleh. Perubahan penerimaan pada Pusat Pengolahan Kakao Rakyat Kabupaten Jembrana mulai terlihat ketika terjadi penurunan harga produk lemak kakao dan bubuk kakao sebesar 20%, walaupun kondisi tersebut masih belum menyebabkan investasi menjadi tidak layak, tetapi harus tetap diwaspadai. (3) Penganalisaan faktor-faktor strategi internal dan eksternal menempatkan Agroindustri Pusat Pengolahan Kakao Rakyat Kabupaten Jembrana dalam posisi Ideal, yang artinya pengolahan kakao rakyat berada di posisi dimana perusahaan mempunyai peluang yang prospektif dan berkemampuan kuat untuk mengembangkan usahanya. strategi pengembangan yang dapat dilakukan adalah konsentrasi melalui integrasi vertikal atau pertumbuhan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081520201017;
dc.subjectFinansial Agroindustri Kakaoen_US
dc.titleKelayakan Finansial Agroindustri Kakao di Pusat Pengolahan Kakao Rakyat Kabupaten Jembrana Provinsi Balien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record