Show simple item record

dc.contributor.advisorWAHONO, Puji
dc.contributor.advisorSUNARKO, Bagus Sigit
dc.contributor.authorAPRILIANTI, Vidya Andina
dc.date.accessioned2019-12-12T07:41:10Z
dc.date.available2019-12-12T07:41:10Z
dc.date.issued2019-07-18
dc.identifier.nimnim 140910101047
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96777
dc.description.abstractPerekonomian Indonesia telah bergejolak sejak resmi diterapkannya perang dagang, serta kenaikan nilai ekspor pada tahun 2018 tidak sesuai dengan harapan.Proteksi Amerika Serikat menjadikan Indonesia sebagai negara yang tidak memiliki arah ekspor-impor serta ragu dalam menentukan kebijakan selanjutnya. Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan perekonomian melalui perdagangan baja dan aluminium. Dengan adanya perang dagang, baja, aluminium dan turunannya mengalami berbagai implikasi serta berpengaruh terhadap industri dalam negeri. Perang dagang ini tentunya berdampak bagi meningkatnya harga barang di Amerika Serikat dan Cina sehingga membuka kesempatan ekspor bagi negara ketiga untuk mengisi pasar.Disamping itu, dampak perang dagang Amerika Serikat-Cina ini terhadap Indonesia tidak signifikan karena produk yang dikenakan tarif bukan produk utama dan Indonesia hanya memiliki pangsa pasar kecil di Amerika Serikat maupun di Cina.Indonesia merupakan negara berkembang yang juga bukan sebagai mitra dagang utama bagi Amerika Serikat, melainkan merupakan negara pemasok ke-16.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jemberen_US
dc.subjectDagang Amerika Serikat-Cinaen_US
dc.titleImplikasi Perang Dagang Amerika Serikat-Cina Terhadap Perdagangan Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiIlmu Hubungan Internasional
dc.identifier.kodeprodi9101010


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record