dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan metode laporan kasus terhadap 2 (dua) klien
diabetes mellitus dengan masalah keperawatan ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, pemeriksaan
fisik dan observasi. Pengambilan data dilakukan pada 5 April 2018 sampai 19
April 2018 di ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua partisipan memiliki masalah
ketidakefektifan perfusi jaringan perifer dengan batasan karakteristik adanya
tanda dan gejala parastesia dan adanya hasil pemeriksaan nilai ABI <0,9.
Intervensi dan implementasi keperawatan utama yang digunakan diantaranya
senam kaki, terapi suhu (air hangat), dan terapi akupresur. Pada tahap evaluasi
keperawatan yaitu dari 9 (Sembilan ) kriteria hasil terdapat 7 (tujuh) kriteria hasil
yang berhasil di capai selama tiga (3) hari yaitu suhu ekstremitas normal, CRT < 2
detik, nilai ABI> 0,9, warna kulit tidak pucat, integritas kulit baik, nilai tekanan
darah normal, nilai nadi normal.
Untuk mencapai 9 (sembilan) kriteria hasil yang di rencanakan pada klien
dengan diabetes mellitus dengan masalah keperawatan ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer diperlukan waktu untuk untuk mengimplementasikan tindakan
selama 5 hari berturut-turut bahkan lebih, dengan catatan nilai glukosa darah
dalam batas normal. | en_US |