Show simple item record

dc.contributor.advisorSUSANTO
dc.contributor.advisorSUHARTO
dc.contributor.authorPUTRA, Yudi Anggara
dc.date.accessioned2019-12-04T08:31:07Z
dc.date.available2019-12-04T08:31:07Z
dc.date.issued2019-05
dc.identifier.nimNIM140210101050
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96602
dc.description.abstractPembelajaran matematika adalah proses interaksi antara guru dan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar yang melibatkan pengembangan pola berfikir dan mengolah logika. Komunikasi matematis adalah aktivitas baik secara fisik maupun mental dalam mengekspresikan ide-ide matematika, merefleksikan dan mendemonstrasikan serta menggunakan bahasa dan simbol untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan matematika. Ada lima aspek komunikasi matematis yaitu representasi (representing), mendengar (listening), membaca (reading), diskusi (discussing), dan menulis (writing). Gaya belajar yaitu cara ternyaman yang dilakukan siswa dalam memperoleh informasi yang sedang dipelajari. Cara ternyaman yang dimaksud adalah kondisi paling nyaman dan pemanfaatan alat indera yang lebih peka. Jadi, gaya belajar adalah modalitas belajar yang merupakan cara setiap individu dalam menangkap informasi melalui indera dengan kecenderungan yang tidak sama. Berdasarkan cara menerima informasi, gaya belajar siswa dibagi ke dalam tiga tipe yaitu gaya belajar dengan tipe visual, gaya belajar dengan tipe kinestetik, dan gaya belajar dengan tipe auditorial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VII SMPN 1 Jember dalam menyelesaikan soal Persamaan Linear Satu Variabel ditinjau dari gaya belajar. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, soal Tes kemampuan komunikasi Matematis, rubrik penilaian tes kemampuan komunikasi matematis, dan pedoman wawancara. Keseluruhan instrumen telah diuji validasi dan dinyatakan valid. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner, tes, dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Jember kelas VII D. Pengambilan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner penelitian kepada 36 responden siswa, setelah itu dilanjutkan dengan Tes komunikasi matematis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Siswa dengan gaya belajar visual, memiliki kecenderungan mampu mengekspresikan ide-ide matematis melalui tulisan dan lisan dengan tepat, mampu menginterpretasikan ide-ide matematis baik secara tulisan dan lisan dengan tepat, mampu menggunakan dan menyebutkan notasi atau simbol matematika untuk menyelesaikan permasalahan dengan langkah penyelesaian lengkap dan benar. 2) Siswa dengan gaya belajar audio, memiliki kecenderungan mampu mengekspresikan ide-ide matematis melalui tulisan dan lisan dengan tepat, mampu menginterpretasikan ide-ide matematis baik secara tulisan dan lisan dengan tepat, cukup mampu menggunakan dan menyebutkan notasi atau simbol matematika untuk menyelesaikan permasalahan dengan langkah penyelesaian lengkap dan benar . 3) Siswa dengan gaya belajar kinestetik, memiliki kecenderungan kurang mampu mengekspresikan ide-ide matematis melalui tulisan dan lisan dengan tepat, belum mampu menginterpretasikan ide-ide matematis baik secara tulisan dan lisan dengan tepat, tidak mampu menggunakan dan menyebutkan notasi atau simbol matematika untuk menyelesaikan permasalahan dengan langkah penyelesaian lengkap dan benar.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANen_US
dc.subjectKomunikasi Matematikaen_US
dc.subjectPersamaan Linearen_US
dc.subjectGaya belajaren_US
dc.titleAnalis Komunikasi Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Linear Satu Variabel Ditinjau dari Gaya Belajaren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Matematika
dc.identifier.kodeprodi0210101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record