dc.description.abstract | Koperasi Indonesia mengalami kemajuan yang begitu pesat dalam
pengelolaannya. Terdapat perubahan paradigma dalam prinsip pelayanannya.
Semula bersifat sosial (Service Oriented) semata, kini bergeser kearah sosial
ekonomi (Profit Oriented) (Nihayatus & Mesak, 2017). Sejak tahun 2010 ASEAN -
China Free Trade Area (ACFTA) telah diselenggarakan dalam rangka peningkatan
daya saing ekonomi di kawasan ASEAN-China. Hal tersebut membuat koperasi di
Indonesia perlu meningkatkan pengembangan manajemennya mulai dari
sumberdaya manusia, aset, keuangan, logistik dan juga sistem informasi agar lebih
kompetitif dalam menghadapi persaingan yang ketat.
Menurut bapak Hadi Paramu, SE.,M.BA.,Ph.D selaku Bendahara II dalam
usaha pengembangan dan peningkatan daya saing pada KP-RI UNEJ Unit Toko
dapat dikatakan masih belum berkembang dikarenakan target pasar dari Unit Toko
bukan hanya untuk anggota saja melainkan juga untuk masyarakat umum sehingga
menyebabkan persaingan Unit Toko KP-RI UNEJ semakin tinggi terhadap
kompetitornya, salah satu cara untuk bisa mendapatkan keunggulan bersaing dan
bertahan dalam persaingan yang ketat tersebut adalah dengan cost reduction dan
differentiation. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk cost reduction adalah
dengan menerapkan teknologi informasi, namun beberapa Sitem Informasi dan
Teknologi Informasi yang ada belum sepenuhnya mendukung tujuan bisnis
perusahaan terutama dalam meningkatkan penjualan. Permasalahan SI/TI lain yang
sedang dihadapi KP-RI UNEJ adalah kurangnya sumber daya manusia yang paham
dengan IT, serta adanya website yang diharapkan mampu untuk meningkatkan
promosi dan penjualan namun pada kenyataanya hanya sebatas untuk menampilkan
profil perusahaan saja. Oleh karena itu Unit Toko perlu memiliki perencanaan
strategi untuk dapat meningkatkan daya saingnya terutama dari sisi sistem
informasi dan teknologi informasi.
Di era teknologi informasi yang pesat ini, seluruh kegiatan bisnis dalam
organisasi tidak lepas dari peranan Sistem Informasi (SI) dan juga Teknologi
Informasi (TI). Sistem Informasi saat ini dapat dijadikan sarana andalan untuk
memenangkan persaingan dalam dunia industri, memudahkan organisasi dalam
mengefisiensikan proses pelayanan pada konsumen, membantu dalam pengambilan
keputusan, perencanaan ke masa depan, memperluas pasar dan pemasaran produk
(Maryani & Suparto, 2010).
KP-RI UNEJ khususnya Unit Toko sangat perlu melakukan proses analisa
sebelum menerapkan sistem informasi atau teknologi informasi. Oleh sebab itu
untuk membantu proses analisis sistem informasi dalam sebuah perusahaan akan
digunakan Perencanaan Strategis Sistem Informasi dengan menggunkan model
Ward and Peppard untuk mengetahui secara jelas strategi-strategi dari Unit Toko
pada KP-RI UNEJ, hingga nantinya dihasilkan portfolio aplikasi yang berisi
sejumlah alternatif sistem informasi yang sesuai dengan keadaan perusahaan dan
memberikan kontribusi yang optimal, terintegrasi dengan baik dan inovatif yang
bisa menyatukan keseluruhan aspek pendukung dalam pencapaian strategi bisnis
KP-RI UNEJ.
Pendekatan dengan model Ward and Peppard ini dianggap efektif digunakan
karena model ini tidak sampai pada tahap implementasi hanya sebatas perencanaan,
analisis, dan rancangan (Weka Imam & Eko Nugroho, 2014). Selain itu mondel ini
mampu memberikan solusi rencana strategis SI/TI yang sesuai, dimana model ini
dimulai dari kondisi investasi SI/TI dimasa lalu yang kurang bermanfaat bagi tujuan
bisnis organisasi dan menangkap peluang bisnis, serta fenomena meningkatkan
keunggulan kompetitif suatu organisasi (Wedhasmara Ari, 2009).
Tahap awal yang dilakukan pada penelitian ini adalah melakukan
perencanaan awal untuk menentukan topik dan target studi kasus serta menemukan
permasalahan yang dapat diteliti. Pada tahap ini menghasilkan tujuan dan batasan
suatu penelitian. Tahap selanjutnya adalah melakukan studi literatur untuk
membantu mengidentifikasi masalah dan menghindari duplikasi dari penelitian
sebelumnya. Kemudian melakukan pengumpulan data dengan observasi dan
wawancara terhadap key person yaitu manager KP-RI UNEJ atau yang mewakili
yang benar-benar mengetahui kondisi Bisnis dan SI/TI pada Unit Toko KP-RI
UNEJ. Hasil dari tahapan ini dgunakan untuk melanjutkan tahap berikutnya yaitu
analisis strategi yang meliputi analisis lingkungan bisnis dan lingkungan SI/TI pada
Unit Toko KP-RI UNEJ. Analisis ini menggunakan beberapa metode analisis yaitu
CSF Analysis, Value Chain Analysis, Five force Models dan SWOT. Kemudian
melakukan analisis lingkungan SI/TI yang meliputi Analisis Kondisi SI/TI dengan
IT Balanced Scorecard, sumberdaya SI/TI yang digunakan dan juga Trend SI/TI
saat ini. Kemudian hasil dari analisa tersebut dijadikan sebagai acuan untuk
pertimbangan dan penyelarasan strategi bisnis dengan kebutuhan SI/TI.
Hasil yang didapat dari perencanaan strategis sistem informasi yang
menggunakan beberapa metode analisis sesuai dengan kerangka Ward and Peppard
tersebut dapat menghasilkan beberapa usulan perencanaan diantaranya perubahan
visi dan misi yang disesuaikan, perubahan struktur organisasi pada bagian
Tesknologi Informasi agar dapat meningkatkan kinerja KP-RI UNEJ. Serta solusi
SI/TI diantaranya adalah pengoptimalan bebrapa sistem teknologi informasi yang
sudah ada dan sistem teknologi informasi baru yang kemudian dipetakan kedalam
kuadran portofolio aplikasi strategic McFarlan. | en_US |