• Login
    Search 
    •   Home
    • COMMUNITY SERVICES REPORT (LPM)
    • CSR-Hibah Pengabdian Lain-lain
    • Search
    •   Home
    • COMMUNITY SERVICES REPORT (LPM)
    • CSR-Hibah Pengabdian Lain-lain
    • Search
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Search

    Show Advanced FiltersHide Advanced Filters

    Filters

    Use filters to refine the search results.

    Now showing items 1-1 of 1

    • Sort Options:
    • Relevance
    • Title Asc
    • Title Desc
    • Issue Date Asc
    • Issue Date Desc
    • Results Per Page:
    • 5
    • 10
    • 20
    • 40
    • 60
    • 80
    • 100
    Thumbnail

    IbM USAHA KRIPIK SALAK DI KELOMPOK WANITA MANDIRI TAMAN JAYA DESA TAMAN AYU KABUPATEN LUMAJANG 

    Boedi, Santoso (2014-07-02)
    Permasalahan yang sering terjadi pada petani salak adalah kerugian akibat jumlah salak yang terjual sangat sedikit karena tidak memenuhi kriteria para pembeli/tengkulak, sehingga buah salak yang kecil banyak terbuang, yang ...

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Discover

    Author
    Boedi, Santoso (1)
    SubjectPermasalahan yang sering terjadi pada petani salak adalah kerugian akibat jumlah salak yang terjual sangat sedikit karena tidak memenuhi kriteria para pembeli/tengkulak, sehingga buah salak yang kecil banyak terbuang, yang sebenarnya masih layak untuk dikonsumsi. Pembeli/tengkulak hanya mengambil salak-salak yang tergolong besar, hal ini menyebabkan kerugian di pihak petani, dengan harga Rp. 3.500,- sd Rp. 4.000,- per kilogramm dan harga salak sortiran (kecil) hanya Rp. 1.000,- per kilogram. Selain murahnya yang diberikan oleh tengkulak, meningkatnya jumlah panen menyebabkan harga salak mencapai Rp. 1.500,- per kilogram. Kondisi harga yang murah menyebabkan para petani berinisiatif untuk meningkatkan pendapatan dengan cara memproduksi kripik salak yang mampu meningkatkan harga salak mencapai Rp. 10.000,- sd. Rp. 15.000,- per kilogram. Masukan teknologi penggorengan hampa sangat penting bagi masyarakat tersebut untuk meningkatkan nilai jual salak sortiran menjadi salah olahn bernilai jual tinggi. Program IBM menjadi sarana pembantu dan penyemangat warga KWM Taman Ayu dalam manjalankan industri kecil untuk lebih maju dan bersaing dengan indutri makanan olahan di Kabupaten Lumajang. Dengan masukan teknologi tersebut, banyak buah salak yang apabila dijual harganya sangat murah dapat diubah menjadi kripik salak yang harganya menjadi lebih mahal. (1)... View MoreDate Issued
    2014 (1)
    Has File(s)Yes (1)

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository