Now showing items 1-5 of 5

      Subject
      TEKNIK VERTIKULTUR [1]
      teknologi pengolahan, kopi bubuk, siap jual, alat penepung [1]
      Tembakau, Jember, Minyak Tembakau [1]
      Tujuan IbM pada mitra, Unit Produksi Kopi Bubuk Kelompok Tani Sidomulyo Jember sebagai pengrajin kopi bubuk adalah untuk meningkatkan pendapatan usaha melalui produksi kopi luwak secara in vivo dan penjualan kopi bubuknya. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini meliputi pada bagian suplai bahan baku (Mitra 1) terdiri dari: 1) pendirian laboratorium mini, 2) teknologi produksi ragi kopi luwak dan kelengkapan peralatannya dan 3). teknologi produksi kopi luwak secara in vitro, dan pada bagian produksi kopi bubuk (Mitra 2) terdiri dari : penyusunan SOP pembuatan bubuk kopi luwak. Metode yang digunakan untuk penyelesaian permasalahan di Mitra tersebut adalah cara pendekatan kepada Mitra untuk mendiskusikan permasalahan untuk meningkatkan profit usaha. Selanjutnya dirancang kegiatan/program penyelesaiannya dengan melakukan perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap pengembangan teknologi dan perbaikan manajemen yang diintrodusir. Implementasi teknologi pembuatan ragi kopi luwak dan teknologi proses produksi kopi luwak serta SOP pembuatan bubuk kopi luwak melalui pelatihan dan pendampingan di lapangan terhadap pangusaha mitra tersebut telah dapat meningkatkan profit dan memenuhi kebutuhan pasar akan kopi luwak. [1]
      Tumbuh-tumbuhan telah menjadi sumber penting sebagai pengobatan sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Penggunaan tumbuh-tumbuhan untuk penyembuhan kemungkinan adalah bentuk pengobatan tertua di dunia. Setiap budaya di dunia memiliki sistem pengobatan tradisional yang khas dan di setiap daerah di jumpai berbagai macam jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. Obat tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik atau campuran bahan–bahan tersebut yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Pada kenyataannya bahan obat alam yang berasal dari tumbuhan porsinya lebih besar dibandingkan yang berasal dari hewan atau mineral, sehingga sebutan obat tradisional (OT) hampir selalu identik dengan tumbuhan obat (TO) karena sebagian besar OT berasal dari TO. [1]