dc.description.abstract | PP No. 19 tahun 2005 Bab IV Pasal 19 ayat 1 menyatakan bahwa ”Proses
pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interakt if, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpatisipasi aktif
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.” Hal tersebut dasar bahwa guru perlu melakukan inovasi pembelajaran dan
menyelenggarakan pembelajaran PAIKEM. Adapun rumusan masalah penelit ian ini
yaitu: (1) bagaimana inovasi guru biologi melalui PAIKEM di SMA/MA Tanggul
Jember?, (2) adakah relevansi inovasi guru melalui PAIKEM dengan hasil belajar
siswa di SMA/MA Tanggul Jember?. Penelit ian ini bertujuan untuk: (1)
mendeskripsikan inovasi guru biologi melalui PAIKEM di SMA/MA Tanggul
Jember, (2) mengetahui relevansi antara inovasi guru biologi terhadap hasil belajar
siswa SMA/MA di Tanggul Jember.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2011 sampai dengan Januari
2012 dengan menggunakan metode korelasi. Metode korelasi adalah sebuah metode
penelit ian deskriptif yang berusaha menyelidiki t ingkat t inggi rendahnya saling
hubungan antara berbagai variabel, bukan ada tidaknya hubungan. Pendekatan pada
penelit ian ini menggunakan pendekatan ex post fact o digunakan karena dalam
penelit ian ini penelit i t idak dapat mengontrol variabel dikarenakan peristiwa telah
terjadi. Desain penelit ian menggunakan metode kualitat if dan kuantitatif. Metode
pengumpulan data pada penelit ian ini menggunakan wawancara, angket guru, angket
siswa, observasi kelas dan penilaian RPP. Untuk data kualitat if dianalis is dengan
menghitung jumlah total, rerata, dan frekuensi persentase. Sedangkan data kuantitatif
untuk mengetahui hubungan antara antara inovasi guru biologi terhadap hasil belajar
siswa SMA/MA di Tanggul Jember dilakukan analisis korelasi.
Hasil penelit ian ini menunjukkan bahwa inovasi guru biologi SMA/MA
melalui PAIKEM di Tanggul Jember ditunjukkan dengan pelaksanaan PAIKEM di
kelas ditunjukkan dengan hasil angket s iswa 70% dan angket guru 69% PAIKEM
sudah terlaksana dengan kategori cukup baik. Inovasi pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru meliputi inovasi media pembelajaran, metode pembelajaran,
model pembelajaran, pengelolaan kelas, dan evaluasi pembelajaran dimana inovasi
pembelajaran tersebut memiliki fc sebesar 82,9% dan dikategorikan sangat baik.
Sedangkan perencanaan inovasi guru melalui PAIKEM ditunjukkan dengan hasil
penilaian RPP yang memiliki fc sebesar 87% dengan kategori sangat baik..
Sedangkan hasil analis is korelasi antara inovasi guru biologi terhadap hasil belajar
siswa SMA/MA di Tanggul Jember menunjukkan adanya relevansi antara inovasi
guru melalui PAIKEM dengan hasil belajar s iswa SMA/MA di Tanggul Jember
dengan koefisien korelasi (r) = 0,352 yang diikut i satu bintang (*) yang berart i
hubungan antara inovasi melalui PAIKEM terhadap hasil belajar s iswa cukup tinggi
pada signifikan 0,05. | en_US |