Show simple item record

dc.contributor.authorDewi Yulia Retnowati
dc.date.accessioned2013-12-17T12:54:29Z
dc.date.available2013-12-17T12:54:29Z
dc.date.issued2013-12-17
dc.identifier.nimNIM080210193031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9576
dc.description.abstractManfaat jamur bagi kesehatan sudah banyak diketahui, namun masalah yang dihadapi dalam budidaya jamur tiram adalah penumbuhan miselium jamur yang masih relatif lama Pertumbuhan miselium jamur antara 45-60 hari, dan produksi jamur hanya dapat dilakukan pemanenan badan buah dengan selang waktu antara masing-masing panen adalah 1-2 minggu Dalam produksi jamur tiram, salah satu faktor yang perlu diperhatikan yaitu tersedianya substrat sederhana dan murah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan kelapa Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji ANOVA jenis medium yang menggunakan air kelapa dengan konsentrasi 10% menghasilkan diameter dan berat basah jamur tiram putih yang paling baik dengan rata-rata sebesar 7,09 cm dan 0,11 kg, sedangkan yang menghasilkan jumlah tubuh jamur tiram paling baik adalah jenis medium yang menggunakan air kelapa konsentrasi 50% dengan rata-rata sebesar 13,96 buah. Jenis medium yang menggunakan kulit buah kopi menghasilkan jamur tiram putih dengan hasil pertumbuhan tinggi tangkai dan diameter yang paling baik dengan rata-rata sebesar 3,49 cm dan 6,77 cm. Berdasarkan hasil analisis kandungan gizi, jenis medium yang menghasilkan jamur tiram putih dengan kandungan gizi pada analisis protein dan lemak paling tinggi adalah medium menggunakan konsentrasi 50% air kelapaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210193031;
dc.subjectPenambahan Air Kelapa, Kulit Buah Kopi, Medium, Pertumbuhan, Produksi, Kandungan Gizi, Jamur Tiram Putihen_US
dc.titlePENGARUH PENAMBAHAN AIR KELAPA DAN KULIT BUAH KOPI PADA MEDIUM TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record