Show simple item record

dc.contributor.advisorSri Wahyuni, Prof. Ir. Wiwiek MS., Ph.D.
dc.contributor.advisorHasjim, Ir. Saifuddin MP
dc.contributor.authorAnisa Firdaus, SASKIA
dc.date.accessioned2019-11-25T10:00:20Z
dc.date.available2019-11-25T10:00:20Z
dc.date.issued2019-07-08
dc.identifier.nimNIM121510501184
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95446
dc.description.abstractPenyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek) adalah salah satu penyakit penting pada tanaman padi yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas compestris pv oryzae (Xoo). Faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan penyakit hawar daun bakteri salah satunya adalah sistem tanam. Sistem tanam padi yang diterapkan petani adalah sistem tanam konvensional yaitu budidaya dengan penggenangan yang menyebabkan kondisi lingkungan terlalu lembap, sehingga mengakibatkan penyakit berkembang lebih cepat. Keberadaan penyakit yang timbul perlu diperbaiki dengan sistem tanam yang lebih baik antara lain sistem tanam secara SRI, dan IPAT-BO. Metode pengairan pada sistem tanam SRI dan juga IPAT-BO yang tidak dilakukan penggenangan secara terus menerus, maka kebutuhan jumlah air per hektar mengalami penurunan dan diharapkan dapat mengurangi keberadaan penyakit hawar daun. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2016 sampai April 2017 di lahan pertanaman padi dengan tiga sistem tanam antara lain sistem tanam Konvensional, sistem tanam IPAT-BO dan sistem tanam SRI terdapat 1 bibit dalam satu lubang tanam. Masing-masing perlakuan dibagi menjadi 5 petak perlakuan (plot). Setiap petak perlakuan berukuran 22m x 18m dan terdapat 200 rumpun padi disetiap plot dan dipilih 20 rumpun tanaman atau 10% dari populasi tanaman dalam plot. Variabel yang diamati antara lain keberadaan dan keparahan penyakit hawar daun bakteri, jumlah anakan, serta hasil produksi padi.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectTanam Konvensionalen_US
dc.subjectSRIen_US
dc.subjectIPAT-BOen_US
dc.subjectPenyakit Hawar Daun Bakteri (Kresek)en_US
dc.subjectHasil Produksi Padien_US
dc.titlePengaruh Sistem Tanam Konvensional, SRI, dan IPAT-BO Terhadap Keberadaan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Kresek) dan Hasil Produksi Padi Di Desa Jatisari Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAgroteknologi
dc.identifier.kodeprodi1510501


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record