Show simple item record

dc.contributor.advisorWALUYO, H. Joko
dc.contributor.advisorFIKRI, Kamalia
dc.contributor.authorALIYAH, Hana Himatul
dc.date.accessioned2019-11-21T00:45:42Z
dc.date.available2019-11-21T00:45:42Z
dc.date.issued2018-07
dc.identifier.nimNIM140210103030
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94490
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk: meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajarab GGE (Group to Group Exchange) dengan Sequence Chains di kelas X MIPA 4 SMAN 1 Gambiran. Jenis penelitiannya yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model spiral Kemmis-Mc. Taggart. Rancangan penelitian tindakan kelas berbentuk spiral dari siklus satu ke siklus berikutnya. Tahapan satu siklus meliputi: peencanaan (Planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Tahapan pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Demikian untuk siklus berikutnya sampai terjadi peningkatan yang diharapkan tercapai. Terdapat dua siklus pada penelitian ini, tiap siklus terdiri dari 3 pertemuan, yaitu 2 pertemuan untuk tatap muka dan 1 kali pertemuan untuk tes akhir siklus. Jika pada siklus I hasil belajar biologi siswa tuntas, maka siklus II akan tetap dilaksanakan sebagai bahan refleksi untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Rancangan pembelajaran siklus II yang diterapkan sama dengan siklus sebelumnya namun sudah dilakukan perbaikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kreatif dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran GGE (Group to Group Exchange) dengan Sequence Chains pada pokok bahasan ekosistem. Keterampilan berpikir kreatif siswa mengalami peningkatan dari pra siklus sampai siklus II. Rata-rata hasil penelitian dari keterampilan berpikir kreatif pada pra siklus sebesar 32,02%, pada siklus I meningkat sebesar 21,28 menjadi 53,31% dan pada siklus II meningkat sebesar 22,54 menjadi 75,85%. Pada hasil belajar, ketuntasan hasil belajar kognitif pra siklus sebesar 43,75%, pada siklus I meningkat sebesar 18,75% menjadi 62,5% dan pada siklus II meningkat sebesar 18,75% menjadi 81,25%, sedangkan untuk hasil belajar afektif pra siklus 36,71; kemudian siklus I meningkat sebesar 15,51 menjadi 52,22; dan paa siklus II meningkat sebesar 26,10 menjadi 78,32. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran GGE (Group to Group Exchange) dengan Sequence Chains pada siswa kelas X MIPA 4 SMAN 1 Gambiran Banyuwangi Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries140210103030;
dc.subjectKeterampilan Berpikir Kreatifen_US
dc.subjectGGE (Group to Group Exchange)en_US
dc.subjectSequence Chainsen_US
dc.titlePeningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Biologi Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Gge (Group to Group Exchange) Dengan Sequence Chains Pada Bahasan Ekosistem (Kelas X MIPA 4 SMAN 1 Gambiran Banyuwangi)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record