Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Pewarnaan Titik r-Dinamis Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Reflektif dan Penerapan Discovery Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan level keterampilan berpikir tingkat tinggi
mahasiswa yang berkemampuan berpikir reflektif dalam menyelesaiakan soal
pewarnaan titik r-dinamis dari kelas eksperimen, terdapat 11,11% siswa yang
memiliki kemampuan berpikir tingkat rendah, dan 88,89% memiliki kemampuan
berpikir tingkat tinggi dengan kemampuan berpikir reflektif mereka 25% dari
rendah tingkat, 68,75% tingkat sedang, 6,25% dari tingkat tinggi. Dari kelas
kontrol, terdapat 27,78% siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat rendah
dan 72,22% siswa yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan
kemampuan berpikir reflektif mereka adalah 53,85% level rendah, dan 46,15%
level sedang.
Terdapat perbedaan keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa dalam
menyelesaikan pewarnaan titik r-dinamis yang berkemampuan berpikir reflektif dan
yang tidak pada tahap pos tes dengan nilai signifikansi uji independent sample t
tes 0,05 dimana nilai tersebut ≤0,05.
Terdapat pengaruh penerapan pembelajaran discovery learning terhadap
keterampilan berpikir tingkat tinggi mahasiswa dalam menyelesaikan pewarnaan
titik r-dinamis yang berkemampuan berpikir reflektif dengan hasil uji regresi model
pembelajaran untuk kelas eksperimen 𝑡
72
ℎ𝑖𝑛𝑔
> 𝑡
(4.649 > 2.119) yang
berari Ho diterima dan Ha ditolak.
𝑒𝑙
Proses menyelesaikan soal pewarnaan titik r-dinamis dari sebagian subjek
untuk subjek 1 tahap analisis lembar kerja level berpikir berada pada kategori
level tinggi tahap evaluasi kritis, subjek 2 pada kategori sedang level evaluasi
deskriptif dan subjek 3 ketegori rendah level analisis dialogis dengan analisis alur
berpikir pada gambar 4.11, 4.12, 4.13 dengan kombinasi alur berpikir seperti
gambar 4.14.