• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektifitas Natrium Hipoklorit Pada Sterilisasi Eksplan Daun Tumbuhan Kemiri (Aleurites moluccana (L). Willd)

    Thumbnail
    View/Open
    Desi Lutfiyani-141810401011_.pdf (905.9Kb)
    Date
    2018-08
    Author
    LUTFIYANI, Desi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kemiri adalah tumbuhan endemik flora malesiana yang merupakan salah satu tumbuhan Multi Purpose Tree Species (MPTS) atau tumbuhan multi guna yang menghasilkan biji, buah, bunga, batang dan daun untuk fungsi ekonomi. Selama ini budidaya kemiri secara generatif membutuhkan waktu perkecambahan yang lama sekitar 30-35 hari karena biji kemiri memiliki struktur kulit yang keras dan tebal. Upaya alternatif untuk mengatasi kendala tersebut yaitu melakukan perbanyakan tumbuhan secara vegetatif melalui kultur in vitro. Kultur in vitro merupakan suatu metode untuk mengisolasi bagian tumbuhan seperti sel, jaringan dan organ serta menumbuhkannya menjadi tumbuhan utuh dalam kondisi lingkungan yang aseptis. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan kultur in vitro yaitu ada tidaknya kontaminasi mikroorganisme pada media maupun eksplan. Kontaminasi yang paling sulit dikendalikan adalah mikroorganisme pada eksplan. Sumber kontaminasi yang terdapat pada eksplan dapat dihilangkan dengan cara melakukan sterilisasi eksplan. Salah satu bahan kimia yang umum digunakan untuk sterilisasi eksplan yaitu Natrium Hipoklorit (NaClO). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi dan lama perendaman NaClO yang efektif untuk sterilisasi eksplan daun kemiri. Penelitian ini menggunakan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu konsentrasi NaClO terdiri empat taraf: K0 = kontrol; K1 = 1%; K2 = 2%; dan K3 = 3%. Faktor kedua lama perendaman NaClO terdiri tiga taraf: L1 = 2,5 menit; L2 = 5 menit; dan L3 = 7,5 menit. Eksplan yang digunakan daun muda kemiri berumur 1 – 2 minggu. Media pertumbuhan eksplan yang digunakan yaitu media Woody Plant Medium (WPM) dengan penambahan hormon auksin berupa 2,4 D konsentrasi 0,5 ppm. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif berdasarkan tiga parameter pengamatan yaitu eksplan terkontaminasi, waktu munculnya kalus dan eksplan yang membentuk kalus. Penggunaan NaClO untuk sterilisasi eksplan daun tumbuhan kemiri efektif pada konsentrasi 1% dengan lama perendaman 2,5 menit (K1L1). Kombinasi perlakuan tersebut mampu menurunkan persentase kontaminasi sampai 0%, menginduksi kalus lebih cepat selama 17 HST dibandingkan dengan perlakuan K2L3 19 HST dan K2L2 25 HST dan juga memiliki persentase pertumbuhan kalus sebesar 33,3%. Sterilisasi eksplan dengan disertai penggunaan NaClO mampu mencegah kontaminasi namun perlu diperhatikan konsentrasinya karena sifatnya yang fitotoksik terhadap jaringan tumbuhan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94469
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository