Kelompok Tani Penghasil Biopellet dari Limbah Kulit Kopi Sebagai Energi Terbarukan di Kawasan Usaha Perkebunan Kopi (KUPK) Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut.
1. Densitas Biopellet berpengaruh terhadap kualitas Biopellet, kerena densitas yang
tinggi dapat meningkatkan nilai kalor bakar Biopellet.
2. Nilai uji kerapatan, Biopellet dengan oli mempunyai tingkat kerapatan yang
lebih tinggi yaitu 0,43 gr/cm
jika dibandingkan Biopellet tanpa oli sebesar
0,28 gr/cm
3
3. Uji laju pembakaran, Biopellet dengan oli mempunyai laju yang lebih cepat yaitu
0,35 gr/ menit dibandingkan Biopellet tanpa oli dengan nilai 0,32 gr/ menit.
4. Uji efisiensi termal, pada Biopellet dengan oli mempunyai efisiensi lebih baik 30,75
% daripada Biopellet tanpa oli yaitu sebesar 23,39 %.
5. Berdasarkan hasil dari beberapa pengujian membuktikan bahwa Biopellet dengan
oli merupakan Biopellet yang mempunyai kualitas yang lebih baik daripada
Biopellet tanpa oli.