dc.description.abstract | Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai salah satu mata pelajaran yang
berlandasakan nilai, moral dan norma. PKn merupakan mata pelajaran yang
digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai leluhur
dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. Pembelajaran PKn
diharapkan berpusat pada siswa sehingga siswa dapat aktif belajar dan guru sebagai
fasilitator dapat membimbing sehingga terciptanya suasana belajar yang kondusif .
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap guru kelas V
pada saat pembelajaran PKN di SDN Jember Kidul 02 Jember pada tanggal 05 Mei
2017, diperoleh data aktivitas belajar siswa secara klasikal yaitu sebesar 50,57%,
tergolong kedalam kriteria cukup aktif. Hasil belajar siswa yang diperoleh dari
observasi dengan skor hasil secara klasikal yaitu 59,37% tergolong kedalam
kriteria cukup. Maka dari itu perlu diadakan tindakan untuk meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa kelas V SDN Jember Kidul 02 Jember.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Jember Kidul 02
Hasil dari penelitian ini setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif
tipe Examples non examples aktivitas belajar siswa secara klasikal siklus I
meningkat menjadi 71,06% tergolong ke dalam kriteria aktif, hasil belajar siswa
secara klasikal juga meningkat dengan skor hasil 73,95 tergolong kedalam kriteria
cukup. Pada siklus II aktivitas belajar siswa secara klasikal meningkat yaitu 81,94%
tergolong ke dalam kriteria aktif. Hasil juga mengalami peningkatan dengan skor
hasil secara klasikal yaitu 80 tergolong kedalam kriteria baik.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan
model pembelajaran kooperatrif tipe Examples non examples dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Saran untuk guru SD yang memiliki permasalahan
mengenai aktivitas dan hasil belajar siswa dapat menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Examples non examples sebagai salah satu alternatif dalam
pemilihan model pembelajaran. | en_US |