dc.description.abstract | Arah pembangunan komoditas kopi di KIMBUN Jawa Timur pada dasarnya
adalah mendukung pembangunan wilayah yang mampu meningkatkan kesejahteraan
petani (Wibowo, 2007). Salah satu kawasan KIMBUN yang menjadi objek penelitian
yaitu wilayah utara di Kabupaten Pasuruan dan wilayah selatan di Kabupaten Jember.
Budidaya kopi, terutama kopi rakyat yang dikelola petani, umumnya dicirikan dengan
masih rendahnya tingkat produktivitas, tingkat harga dan mutu hasil. Peran lembaga
seperti kelompok tani menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan petani
untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja kelompok tani kopi
rakyat di KIMBUN wilayah utara Kabupaten Pasuruan dan wilayah selatan
Kabupaten Jember, (2) tingkat partisipasi petani dalam kelompok tani di KIMBUN
wilayah utara Kabupaten Pasuruan dan wilayah selatan Kabupaten Jember, dan (3)
faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan terhadap tingkat partisipasi petani
kopi dalam kelompok tani di KIMBUN wilayah utara Kabupaten Pasuruan dan
wilayah selatan Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara
sengaja yaitu di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan dan Kecamatan Sumberbaru
Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan
metode analitik. Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah purposive
sampling. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder.
Metode analisis data menggunakan analisis Skala Likert dan analisis Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja kelompok tani di
Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember adalah rendah. Sedangkan kinerja
kelompok tani di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan adalah sedang, (2)
tingkat partisipasi kelompok tani di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember
berada pada kriteria sedang dan tingkat partisipasi kelompok tani di Kecamatan
Tutur Kabupaten Pasuruan berada pada kriteria tinggi, (3) faktor-faktor yang | en_US |