dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Desa Jambearum yang memiliki 7 dusun yaitu
Dusun Karang Samporna, Paceh, Krajan, Biarum, Sumber Kokap Barat, Sumber
Kokap Timur, dan Sumber Petong. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan pada bulan Mei hingga
Juli 2018. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga yang terdata dalam data
kepala keluarga pemilih tetap tahun 2016 dan sudah menetap selama 3 tahun yaitu
sebanyak 3038 kepala keluarga. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan
teknik simple random sampling untuk menentukan responden penelitian dari
setiap dusun. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 104 kepala keluarga.
Variabel dalam penelitian diantaranya karakteristik responden, pengetahuan
responden tentang mitigasi bencana letusan Gunung Api, rencana aksi responden
dalam menghadapi bencana letusan Gunung Api dan kapasitas rumah tangga
dalam menghadapi bencana letusan Gunung Raung. Teknik pengolahan data
dilakukan melalui pemeriksaan data hasil kuesioner, melakukan klasifikasi data
hasil kuesioner setelah itu dilakukan proses scoring hasil jawaban kuesioner yang
kemudian dilakukan penghitungan interval indikator pada setiap variabel untuk
menentukan pembagian kelas dan melakukan pembobotan pada masing-masing
indikator.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas kepala keluarga
berjenis kelamin laki-laki, yang sebagian besar berusia 26 – 45 tahun. Tingkat
pendidikan kepala keluarga sebagian besar pendidikan rendah dengan jenis
pekerjaan sebagian besar petani dan mayoritas berpendapatan rendah (≤UMK).
Berdasarkan hasil scoring diperoleh hasil bahwa sebagian besar pengetahuan
kepala keluarga tentang mitigasi bencana letusan Gunung Api kurang yaitu
sebesar 81,7%, sedangkan rencana aksi kepala keluarga sebagian besar kurang
dengan persentase 80,8%. Hasil pembobotan terhadap kapasitas kepala rumah
tangga diperoleh nilai 67 dengan kategori tidak baik berdasarkan kelas interval
hasil pembobotan. | en_US |