dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Pejarakan Kecamatan Randuagung
Kabupaten Lumajang. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa
28 anak, terdiri dari 16 laki-laki dan 12 perempuan. Desain dari penelitian ini adalah
model Hopkins berbentuk spiral, dengan melalui empat tahap yaitu perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dan dilakukan kolaboratif antara
peneliti dengan guru. Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Model kalimat konsep dan komik pendidikan mampu membantu siswa menentukan
pilihan kata, keruntutan gagasan, kesesuaian dengan tema, dan pengembangan cerita.
Meskipun ada beberapa siswa yang masih memerlukan bimbingan lebih, akan tetapi
pembelajaran menulis cerita dengan model kalimat konsep dan media komik berjalan
dengan baik. Hal ini terlihat pada tahap prasiklus nilai rerata siswa 54,64 dan siswa
yang mendapat nilai ≥ 60 (tuntas) sebanyak 9 orang (32,1 %). Pada siklus I setelah
diterapkan model kalimat konsep dan media komik pendidikan dalam menulis cerita
terjadi peningkatan hasil belajar, nilai rerata siswa 63,03 dan siswa yang
mendapatkan nilai ≥ 60 (tuntas) sebanyak 17 orang (60,7%). Pada siklus II juga
mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya, yaitu nilai rerata siswa 69,24 dan
siswa yang mendapat nilai ≥ 60 (tuntas) sebanyak 24 siswa (85,73%).
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penggunaan model kalimat konsep
dan bantuan media komik pendidikan dapat meningkatkan keterampilan menulis
siswa dan siswa merasa senang setelah pembelajaran menggunakan model kalimat
konsep dan media komik pendidikan. | en_US |