dc.description.abstract | Penerapan kurikulum 2013 menuntut guru untuk lebih aktif dan menguasai
banyak hal, dari segi penyampaian materi seperti penerapan model, alat peraga
dan media pembelajaran. Hasil observasi dan wawancara dengan siswa dan guru
kelas IV di SDN Sumbersari 01 Jember didapatkan bahwa dalam proses
pembelajaran masih merasa kesulitan dalam menerapkan pendekatan saintifik,
terutama dalam menumbuhkan keberanian untuk bertanya dan menumbuhkan
nalar siswa. Guru merasa kesulitan untuk menilai siswa secara individual,
terutama dalam penilaian sikap (afektif), serta sering kekurangan waktu dalam
penilaian autentik dalam pembelajaran. Materi yang dibelajarkan terlalu dangkal,
terutama dalam mata pelajaran IPS dan PKN. Hal ini terlihat dari nilai siswa yang
masih ada beberapa yang di bawah KKM.
Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar
siswa kelas IV tema “daerah tempat tinggalku” di SDN Sumbersari 01 Jember
tahun pelajaran 2018/2019;
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumbersari 01 Jember pada
tanggal 15 April 2019 sampai dengan 19 April 2019. Subyek pada penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas IV yang terdiri atas kelas IVA sebanyak 30 siswa dan
IVB sebanyak 31 siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian preexperimental
dengan pola intac-group comparison. pengumpulan data penelitian
menggunakan metode tes yang berupa tes pilihan ganda pada post-test untuk
ranah kognitif. Pada penelitian ini, kelas IVA ditentukan sebagai kelas
eksperimen yaitu pembelajaran dengan pendekatan CTL, sedangkan kelas IVB sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional (saintifik) tanpa
pendekatan CTL.
Sebelum diadakan penelitian terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas
dengan menggunakan data nilai pretest uji homogenitas menggunakan instrumen
tes yang telah dibuat. Uji Homogenitas dilakukan menggunakan program statistik
SPSS versi 22. Data hasil penghitungan dengan SPSS menunjukkan bahwa t
hitung = 0,042. Hasil t hitung kemudian dicocokkan dengan t tabel taraf
signifikansi untuk uji dua pihak (two tail test). Pada taraf signifikansi 5% nilai
dk=59 memiliki harga t tabel = 1,980. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa t
hitung < t tabel (0,042 < 2,021). Selanjutnya digunakan teknik acak untuk
menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kemudian dilakukan uji t antara
kelas eksperimen dengan kelas kontrol berdasarkan nilai pre-test yang didapatkan
kelas Eksperimen (IVA) dan kelas kontrol (IVB). Hasil analisis uji-t terhadap
persentase hasil belajar siswa menggunakan SPSS diperoleh t hitung = 3,899.
Selanjutnya t hitung tersebut dikonsultasikan pada t
viii
tabel
= 2,000 dengan taraf
signifikansi 5% dan db = 59.
Hasil analisis uji-t untuk hasil belajar menggunakan SPSS diperoleh
t hitung = 3,972. Selanjutnya t hitung tersebut dikonsultasikan pada t
tabel
= 2,000
dengan taraf signifikansi 5% dengan db = 59. Dari tabel penghitungan uji-t ranah
kognitif dapat diketahui bahwa t
hitung
> t
tabel
(3,972 > 2,000), sehingga nilai
t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
.
Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh
yang signifikan dari penerapan pendekatan CTL terhadap hasil belajar siswa kelas
IV dalam tema “Daerah Tempat Tinggalku” di SDN Sumbersari 01 Jember tahun
pelajaran 2018/2019. Peneliti mengharapkan model CTL menjadi model alternatif
yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dan menciptakan suasana pembelajaran yang
kondusif dan menyenangkan. | en_US |