Show simple item record

dc.contributor.advisorRIJADI, Arief
dc.contributor.advisorWIDJAJANTI, Anita
dc.contributor.authorSARI, Novita
dc.date.accessioned2019-11-13T01:14:04Z
dc.date.available2019-11-13T01:14:04Z
dc.date.issued2019-06-28
dc.identifier.nimNIM140210402045
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94221
dc.description.abstractBahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang digunakan sebagai alat komunikasi dan interaksi oleh pemakainya. Bahasa sebagai alat komunikasi yang dikuasai oleh seseorang tidak secara langsung namun harus melalui beberapa tahap. Tahap tersebut dimulai sejak bayi hingga dewasa yakni saat seorang bayi dapat mempersepsi bunyi, menangis, mengoceh, menggunakan satu kata, dua kata, tiga kata hingga membentuk sebuah kalimat yang utuh. Proses demikian sering disebut dengan pemerolehan bahasa. Istilah pemerolehan bahasa mengacu pada penguasaan bahasa secara tidak disadari dan tidak terpengaruh oleh pengajaran bahasa tentang sistem kaidah dalam bahasa. Anak usia 4 tahun merupakan anak yang berada pada masa perkembangan emas. Pada masa tersebut seorang anak banyak memunculkan berbagai potensi dalam hal bertutur yang menghasilkan kalimat, salah satunya penggunaan kalimat deklaratif. Dalam prosesnya dapat dikatakan sebagai bentuk pemerolehan sintaksis. Penelitian ini membahas dua masalah, yakni (1) struktur kalimat deklaratif bahasa Indonesia yang diperoleh anak usia 4 tahun, (2) ciri-ciri perkembangan tahap operasi konkret pada pemerolehan kalimat deklaratif anak usia 4 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi kedua rumusan masalah yang telah ditetapkan. Rancangan penelitian dalam penelitian ini ialah rancangan penelitian penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data pada penelitian ini berupa kalimat-kalimat deklaratif bahasa Indonesia yang diujarkan anak usia 4 tahun. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi yakni dengan rekaman dan pancingan/elisitasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif Miles dan Hubermen yang terdiri dari tiga kegiatan analisis data, (1) kodifikasi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 kategori struktur kalimat deklaratif bahasa Indonesia berdasarkan struktur intenal pada anak usia 4 tahun yakni struktur kalimat tak lengkap (P,S-K, S-P-K) struktur kalimat lengkap (S-P ,S-P-O, S-P- Pel, S-K-P-K, S-P-K). Data yang dihasilkan pada penelitian ini juga dapat dianalisis berdasarkan struktur kalimat deklaratif inversi yakni terdiri atas struktur kalimat inversi total (K-P-K-S, K-P-S, P-S) dan kalimat inversi parsial (K-S-P). Selain itu, data yang ditemukan dalam penelitian anak usia 4 tahun dapat diidentifikasi ciri-ciri perkembangan tahap operasi konkret pada pemerolehan kalimat deklaratif anak usia 4 tahun. Pada tahap operasi konkret anak usia 4 tahun dapat menghubungkan sesuatu secara logis dan menggunakan kategori kata. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, hal-hal yang dapat disarankan, yakni hendaknya mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menjadikan hasil penelitian ini sebagai diskusi Psikolonguistik dan Sintaksis. Kemudian permasalahan yang berkaitan dengan kalimat deklaratif masih banyak yang belum dikaji sehingga peneliti selanjutnya perlu mempertimbangkan adanya penelitian lebih lanjut tentang permasalahan yang terkait dengan penelitian ini.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries140210402045;
dc.subjectKalimat Deklaratifen_US
dc.subjectBahasa Indonesiaen_US
dc.subjectAnak Usia 4 Tahunen_US
dc.subjectNafisah Putri Xenayaen_US
dc.titlePemerolehan Kalimat Deklaratif Bahasa Indonesia Anak Usia 4 Tahun (Studi Kasus Pada Nafisah Putri Xenaya)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record