Show simple item record

dc.contributor.advisorHARIYONO, Syech
dc.contributor.authorSARI, Maghfira Nurmala
dc.date.accessioned2019-11-11T02:07:32Z
dc.date.available2019-11-11T02:07:32Z
dc.date.issued2019-07-04
dc.identifier.nimNIM150910301021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94111
dc.description.abstractKabupaten Jember merupakan sebuah wilayah yang berada di ujung timur pulau jawa. Kabupaten Jember berpotensi besar untuk menjadi salah satu tempat tujuan wisata, karena Kabupaten Jember adalah salah satu kabupaten pesisir di selatan Jawa Timur. Jember terdiri dari 31 kecamatan, enam diantaranya merupakan kecamatan pesisir. Jumlah desa pesisir yang berada dalam enam kecamatan tersebut adalah 11 desa, salah satunya yakni Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas. Desa Mayangan memiliki potensi yang jarang di temui di daerah lain, karena Desa Mayangan merupakan satu-satunya Desa yang memiliki potensi hutan mangrove yang ada di Kabupaten Jember. Potensi yang telah ada tersebut dapat dikelola dan dikembangkan menjadi wisata baru untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan potensi tersebut menjadikan faktor pendukung untuk terbangunnya suatu kawasan wisata alam. Mangrove merupakan pohon yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut (intertidal trees), ditemukan di sepanjang pantai tropis di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana perencanaan destinasi wisata mangrove berbasis masyarakat lokal di Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan Purposive Sampling dengan enam informan pokok dan tiga informan tambahan. Teknik pengumpulan data menggunakan Non Participant Observer, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan adanya beberapa proses tahapan dalam persiapan perencanaan destinasi wisata mangrove berbasis partisipasi masyarakat lokal. Hal yang terpenting dalam perencanaan ini yakni: partisipasi dari masyarakat lokal, anggaran untuk membangun wisata, serta legalitas tanah di kawasan wisata tersebut. Beberapa kelompok seperti Pokmaswas dan Pokdarwis juga ikut terlibat didalam perencanaan ini. perencanaan destinasi wisata yang berproses secara bottom-up ini diawali oleh masyarakat yang berkeinginan untuk mengembangkan potensi hutan mangrove sehingga nantinya akan berdampak juga terhadap peningkatan perekonomian dan terwujudlah kesejahteraan didalam masyarakat terutama masyarakat di Desa Mayangan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries150910301021;
dc.subjectPerencanaan Destinasien_US
dc.subjectWisata Mangroveen_US
dc.subjectMasyarakat Lokalen_US
dc.subjectNon Participant Observeren_US
dc.subjectPurposive Samplingen_US
dc.titlePerencanaan Destinasi Wisata Mangrove Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal (Studi Deskriptif di Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record