dc.description.abstract | Penyalahgunaan narkoba adalah suatu tindakan penggunaan dari obatobatan terlarang dan beberapa zat berbahaya yang digunakan oleh beberapa kalangan termasuk pada kalangan remaja. Narkoba hanya dianjurkan dalam dunia kedokteran saja, karena dalam hal ini apabila dosis yang diberikan melebihi dosis yang sudah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan, depresi ataupun terjadi kecanduan pada penggunanya. Perkembangan sosial dan kepribadian anak dimulai dari usia sekolah sampai akhir masa sekolah yang ditandai oleh meluasnya lingkungan sosial anak. Anak yang mulai masuk akhir masa sekolah cenderung lebih dekat dengan Komunitas Paddheng bulen dari pada dengan anggota keluarganya dikarenakan orang tua dari mereka kebanyakan memiliki pekerjaan di luar kota (Merantau) sehingga pola asuh anak tersebut dilimpahkan kepada saudara yang menetap di kampung halaman yang notaben pekerjaannya sebagian besar adalah petani, oleh karena itu terbentuklah komunitas yang menaungi remaja yang kurang memahami akibat dari penyalahgunaan narkoba. Komunitas ini adalah satu-satunya komunitas yang ada di Desa Plakpak yang menangani persoalan perubahan perilaku terkait penggunaan narkoba dan zat adiktif lainnya. Bagi sebagian besar orang yang memiliki pekerjaan merantau komunikasi menjadi hal yang dianggap penting karena komunikasi dapat memberikan hubungan yang baik terutama kepada anak yang ditinggalkan. Biasanya perantau melakukan komunikasi dengan menggunakan alat komunikasi, hal tersebut sesuai dengan pernyataan United Nations Children’s Fund (UNICEF) karena anak-anak yang tidak mendapatkan pengawasan langsung dari orang tuanya dapat memberikan kerenggangan hubungan antara orang tua dan anak. Tujuan penelitian ini untuk gambaran pengetahuan dampingan tentang upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di komunitas Paddheng Bulen dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik snowball sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung pada sumber data (informan) yaitu diperoleh melalui wawancara mendalam (indepth interview), dokumentasi dan triagulasi data, wawancara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi dilakukan kepada informan utama yaitu remaja yang berada dalam naungan komunitas Paddheng bulen yang telah disepakati oleh ketua komunitas Paddheng bulen. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini bagi peran komunitas paddheng bulen dalam penyalahgunaan narkoba pada remaja di Desa Plapak yakni Polres Pamakesan diharapkan dapat melakukan pendekatan kepada ketua (kelompok) komunitas Paddheng Bulen agar dapat menberikan wawasan yang luas kepada remaja yang ada di komunitas tersebut sehingga remaja lebih mengerti bahaya dan dampak yang akan di akibatkan oleh penyalahgunaan narkoba yang sekarang marak sekali menyerang berbagai kalangan termasuk remaja. Untuk orang tua selalu memberikan perhatian yang cukup kepada anak mereka meskipun notaben pekerjaan yang dimiliki berada diluar kota. Karena pendekatan yang lebih akan membuat remaja tidak merasa kehilangan kasih sayang langsung dari orang tuanya. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian secara kuantitatif pengenai gambaran pengetahuan tentang upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di komunitas Paddheng Bulen. | en_US |