dc.description.abstract | Kemampuan sosial dirasa penting diperhatikan sedini mungkin, karena
perkembangan anak yang dimiliki saat ini akan mempengaruhi perkembangannya
selanjutnya. Observasi yang telah dilakukan di TK Plus Al Hujjah Kelas A pada
tanggal 16 November 2017 ditemukan anak yang sulit untuk berinteraksi dengan
teman sebayanya. Terdapat anak yang pendiam, suka menang sendiri, tidak mau
berbagi, pemarah, suka mengejek pekerjaan temannya, memilih-milih teman dan
ada yang bertindak tidak sopan terhadap guru. Berdasarkan biodata peserta didik
Taman Kanak-kanak Plus Al Hujjah Tahun pelajaran 2017-2018, orangtua anak
kelas A di TK Plus Al Hujjah memiliki keadaan sosial ekonomi yang berbeda
beda. Melihat kondisi yang demikian peneliti ingin mengetahui apakah ada
hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan kemampuan sosial anak,
dengan responden 43 orang tua/wali murid yang terdiri dari 21 anak kelas A1 dan
22 anak kelas A2.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah adakah hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan
kemampuan sosial anak di kelas A TK Plus Al Hujjah Sumbersari Jember.
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan
kemampuan sosial anak di kelas A TK Plus Al Hujjah Sumbersari Jember.
Penelitian ini dilakukan di TK Plus Al Hujjah Sumbersari Jember. Subjek
penelitian ini adalah anak kelompok A TK Plus Al Hujjah tahun ajaran
2017/2018. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi dan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif.
Angket diberikan kepada guru kelas untuk diberikan kepada orangtua
siswa kelas A. Pemberian angket bertujuan untuk mengetahui bagaimana
jawaban orang tua terkait dengan status sosial ekonomi orang tua dan kemampuan
sosial putra putri mereka ketika di rumah. Angket terdiri dari 26 pertanyaan,
masing-masing jawaban dinilai dengan menggunakan skala likert. Uji hipotesis
menggunakan rumus korelasi product moment. Adapun hasil analisis tersebut
menunjukkan bahwa harga rhitung sebesar 0,611. Jika dilihat dari kriteria rtabel
sebesar 0,301 pada taraf kepercayaan 95% dengan N=43 akan menunjukkan bahwa r hitung≥r tabel.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima,
yaitu terdapat hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan kemampuan
sosial anak di kelas A TK Plus Al Hujjah Sumbersari Jember. Hasil tersebut
diperjelas kembali melalui uji hubungan untuk setiap aspek status sosial ekonomi
orang tua dan kemampuan sosial anak yang menunjukkan bahwa pendapatan
memiliki hubungan paling tinggi dengan kemampuan sosial anak. Sedangkan
pendidikan dan pekerjaan masing-masing hanya menyumbangkan 12% dan 24%.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa status sosial ekonomi
memiliki hubungan dengan kemampuan sosial anak.
Status sosial ekonomi orang tua tidak serta merta menjadi hal utama yang
membentuk kemampuan sosial anak. Dimana anak yang berada pada status sosial
ekonomi orang tua tinggi cenderung menunjukkan kemampuan sosial yang tinggi
pula. | en_US |