Show simple item record

dc.contributor.advisorARIEF, Rijadi
dc.contributor.advisorANITA, Widjajanti
dc.contributor.authorIRFA;, Atus Sholekhah
dc.date.accessioned2019-11-03T03:50:49Z
dc.date.available2019-11-03T03:50:49Z
dc.date.issued2018-06-25
dc.identifier.nimNIM130210402096
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/93798
dc.description.abstractManusia sebagai mahluk sosial memerlukan bahasa sebagai alat untuk berinteraksi dengan sesamanya. Dengan bahasa manusia dapat menyampaikan pikiran, gagsan, konsep ataupun perasaan, karena pada dasaranya bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi. Sebagai alat komunikasi, bahasa terbagi menjadi dua yaitu bahasa lisan dan tulis. Dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tersebut, bahasa diberdayakan masyarakat dalam berbagai wacana, baik lisan maupun tulis. Wacana dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis, salah salah satunya adalah wacana tulis. Wacana tulis yang terdapat pada materi pelajaran kelas XI adalah memproduksi teks cerita pendek (cerpen). Cerpen yang baik harus memiliki kepaduan (kohesi) antarunsur dalam wacana. Kepaduan unsur wacana yang dapat diketahui degan kohesi gramatikalnya. Kohesi gramatikal pada penelitian ini difokuskan pada kohesi pengacuan. Penelitian ini membahasa tentang (1) tipe kohesi pengacuan pada cerpen karya siswa kelas XI di SMK Negeri 5 Jember, (2) bentuk kohesi pengacuan pada cerpen karya siswa kelas XI di SMK Negeri 5 Jember, dan (3) penggunaan kohesi pengacuan pada cerpen karya siswa kelas XI di SMK Negeri 5 Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tipe, bentuk dan penggunaan kohesi pengacuan pada cerpen karya siswa kelas XI di SMK Negeri 5 Jember. Penelitian ini penting dilakukan karena pada saat observasi siswa masih belum memahi tipe, bentuk dan penggunaan pengacuan, serta siswa masih belum mampu membedakan penggunaan pengacuan persona yang digunakan untuk orang terdekat atau keluarga dengan orang yang baru dikenal atau teman sehingga penelitian ini perlu dilakukan guna menjelaskan hal-hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian diskriptif. Data penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat yang mengindikasi kohesi pengacuan yang terdapat dalam penggalan cerpen siswa sedangkan sumber data pada penelitian ini adalah cerpen karya siswa kelas XI MMD1, XI TKJ2, dan XI BTU 3 di SMK Negeri 5 Jember. Teknik pengumpulan data penelitain ini menggunakan teknik dokumentasi yang berupa sekumpulan cerpen karya siswa kelas XI di SMK Negeri 5 Jember dan teknik observasi yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat tipe, bentuk dan penggunaan pengacuan pada cerpen karya siswa kelas XI di SMK Negeri 5 Jember. Teknik untuk menganalisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model alir. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan jenis pengacuan yang terdapat pada cerpen karya siswa kelas XI di SMK Negeri 5 Jember diklasifikan berdasarkan tipenya meliputi pengacuan persona yang terdiri persona pertama, persona kedua dan persona ketiga. Pengacuan demonstratif meliputi peonomina penunjuk waktu, pronomina penunjuk tempat, pronomina penunjuk ihwal dan pronomina penunjuk adverbia dan pengacuan komparatif meliputi tingkat ekuatif, tingkat komparatif dan tingkat superlatif. Sedangkan bentuk pengacuan yang ditemukan dalam penelitian ini dikalsifikasi berdasarkan penunjuuknya sebagai berikut bentuk persona meliputi aku, -ku, saya, kami, kita, gue, hamba, kau, kalian, engkau, nya, dia, mereka, ia, beliau, ukhti, kamu, non, anda dan lu. Bentuk kala meliputi dahlu, pada suatu masa, malam, di ufuk timur dan saat ini. Bentuk lokatif meliputi di situ, di sana, di kota ini serta bentuk lokatif yang eksplisit yaitu Jerman, Banda Aceh, Gunung Pasang. Bentuk ihwal meliputi begitulah dan diantara. Bentuk adverbia meliputi tersebut, dengan dan tadi. Bentuk perumpamaan meliputi seperti, serupa, dan layaknya. Bentuk perbandingan meliputi lebih baik daripada…, lumayan dan semakin... . Penggunaan pengacuan pada karya siswa kelas XI di SMK Negeri 5 Jember didasarkan pada dimensi sosial yang terbagi atas skala jarak sosial, skala status sosial, skala formalistas dan skala skala fungsi afektif dan referensial. Pada penelitian ini hanya ditemukan penggunaan pengacuan berdasarkan skala jarak sosial, skala status sosial dan skala formalistas Skala jarak sosial yang ditemukan pada penelitian ini meliputi klasifikasi sangat dekat, cukup dekat, jauh dan sangat jauh. Skala status sosial yang ditemukan dalam penelitian ini kedudukan/tataran/tingkat/derajat atau martabat sosial seseorang terhadap orang lain dan skala formalitas yang meliputi situasi formal dan situasi informal atau tidak formal. Penelitian tentang wacana cerpen ini, hanya mendiskripsikan tentang tipe, bentuk dan penggunaan pengacuan pada cerpen karya siswa kelas XI di SMK Negeri 5 Jember, oleh karena itu, disarankan bagi peneliti lain untuk mengkaji wacana cerpen dari sudut dan objek yang berbeda.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries130210402096;
dc.subjectManusiaen_US
dc.subjectMahluk sosialen_US
dc.subjectBahasaen_US
dc.subjectAlaten_US
dc.titleKohesi Pengacuan Pada Cerpen Karya Siswa Kelas Xi Di Smk Negeri 5 Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record