dc.description.abstract | Pembelajaran fisika menggunakan Kurikulum 2013, memerlukan bahan ajar
kontekstual yang memuat fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai
fenomena yang dekat dengan siswa berbeda setiap daerahnya. Setiap daerah
memiliki ciri khas tertentu yang bisa dijadikan sumber bahan belajar, sehingga
diperlukannya bahan ajar fisika yang berbeda sesuai dengan lingkungan daerah
siswa. Bahan ajar yang digunakan oleh guru masih menggunakan bahan ajar
terbitan dari pemerintah yang bersifat umum, padahal bahan ajar yang dibutuhkan
harus memiliki karakteristik lingkungan di daerah tertentu. Sampit merupakan
salah satu kota di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Kearifan
lokal yang ada di daerah Kalimantan Tengah salah satunya adalah permainan
tradisional yang sering dilombakan dalam berbagai acara daerah. SMA Negeri 1
Sampit merupakan salah satu sekolah yang ada di kota Sampit. Bahan ajar yang
digunakan dalam pembelajaran fisika di sekolah ini masih menggunakan bahan
ajar cetak yang bersifat umum, sehingga perlu dikembangkan modul fisika
berbasis kearifan lokal permainan tradisional yang memiliki fenomena fisika
dalam materi momentum dan impuls, agar siswa dapat mengaitkan pengetahuan
awal daerahnya dengan materi fisika. | en_US |