Show simple item record

dc.contributor.advisorSUMARJONO
dc.contributor.advisorMARJONO
dc.contributor.authorMUHARDIN
dc.date.accessioned2019-10-10T08:42:33Z
dc.date.available2019-10-10T08:42:33Z
dc.date.issued2019-10-10
dc.identifier.nim140210302038
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93377
dc.description.abstractLatar Belakang Pembukaan perkebunan kopi rakyat di desa Badean tahun 2000 berawal dari adanya fatwa presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) yang menyatakan “hutan adalah milik rakyat”. Fatwa tersebut menjadi landasan bagi petani kopi di Desa Badean untuk membuka hutan yang berada di dekat desa. Sebelumnya sebagian besar masyarkat Desa Badean mengalami kesulitan mengenai ketersedian lahan untuk untuk membudidayakan tanaman kopi. Perkebunan kopi merupakan sumber mata pencaharian bagi masyarakat Desa Badean. Dalam kehidupan masyarakat di perkebunan kopi memiliki interaksi yang erat antara sesamanya di lingkungannya sehingga tercipta sosial budaya khas yang berkembang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKopi Rakyat Desa Badeanen_US
dc.titleSosial-Budaya Petani Kopi Rakyat Desa Badean Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Tahun 2000-2017en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record