dc.description.abstract | Kedatangan gempa bumi tidak dapat diprediksi kapan datangnya, oleh
karena itu bangunan tahan gempa sangat dibutuhkan untuk daerah-daerah di
Indonesia yang rawan terhadap gempa tidak terkecuali daerah Jember. Salah satu
perencanaan untuk bangunan tahan gempa adalah Performance Based Seismic
Design dengan metode analisis beban dorong static atau analisis Pushover.
Dalam penelitian ini akan membahas bangunan Fakultas Hukum yang
terletak di Jalan Kalimantan 37 Kampus Tegalboto. Fakultas Hukum merupakan
bangunan 6 lantai dengan luas 45,6 m x 22,2 m. Pada penelitian ini, bangunan
tersebut akan didesain ulang sebanyak 8 lantai. Tujuan penelitian adalah
mengetahui kapasitas dan kinerja struktur dari bangunan Fakultas Hukum.
Berdasarkan hasil analisis, didapatkan Momen maksimum balok berada
pada frame 11 (B1) dengan nilai sebesar 21,273 ton meter (tm), geser maksimum
pada frame 11 (B1) dengan nilai sebesar 14,499 ton, dan aksial maksimum kolom
berada pada frame 3384 (K1) dengan nilai sebesar 339,138 ton berdasarkan nilai
momen maksimum dan nilai aksial maksimum. Nilai displacement maksimal yang
dilihat dari performance pont dengan metode ATC-40 untuk arah x sebesar 4,2
cm dan arah y sebesar 4,3 cm , FEMA-356 untuk arah x sebesar 17,6 cm dan arah
y sebesar 16,3 cm , FEMA-440 untuk arah x sebesar 18 cm dan arah y sebesar 18
cm. Nilai base shear maksimal yang dilihat dari performance point dengan metode
ATC-40 untuk arah x sebesar 1445,708 ton dan arah y sebesar 1532,709 ton ,
FEMA-356 untuk arah x sebesar 4920,903 ton dan arah y sebesar 4734,240 ton ,
FEMA-440 untuk arah x sebesar 5003,403 ton dan arah y sebesar 4734,240 ton.
Struktur memberikan perilaku nonlinier yang terjadi sendi plastis pada balok.
Level kinerja operasional (B). Hal ini berarti saat terjadi gempa rencana
terlampaui gedung masih sangat aman dan dapat dipakai tanpa melakukan
perbaikan sehingga bangunan dapat digunakan kembali. | en_US |