dc.description.abstract | Bahasa digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan diri, mengeluarkan
ide atau pendapat serta sebagai sarana untuk beradaptasi dengan sesama. Bahasa
dapat dipelajari di Sekolah Dasar yaitu secara tematik dalam tema 3 Peduli
terhadap Makhluk Hidup. Pada tema 3 terdapat beberapa pembelajaran yang
memuat bahasa Indonesia di dalamnya, seperti pada pembelajaran 6 terdapat mata
pelajaran PPKn, PJOK, dan Bahasa Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia
memiliki empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan mendengarkan,
berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan tersebut saling berkaitan dalam
penerapannya. Siswa diharapkan mampu menguasai keempat keterampilan
tersebut. Salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa Sekolah Dasar kelas
IV adalah keterampilan menulis. Permasalahan yang sering ditemui oleh guru di
Sekolah Dasar ketika membelajarkan bahasa Indonesia khususnya pada
keterampilan menulis adalah penggunaan kalimat yang tidak efektif, seperti
pemborosan kata dan kosakata tidak baku. Oleh karena itu, analisis kesalahan
kalimat efektif dan penyebab dari kesalahan kalimat efektif tersebut perlu
dilakukan sehingga guru dapat mencari alternatif untuk memperbaikinya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa saja kesalahan penggunaan
kalimat efektif dalam teks wawancara pada siswa kelas IV tema 3 Peduli terhadap
Makhluk Hidup di SDN Kepatihan 01 Jember?; (2) Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam teks wawancara pada
siswa kelas IV tema 3 Peduli terhadap Makhluk Hidup di SDN Kepatihan 01
Jember?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan
kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam teks wawancara pada siswa kelas IV
tema 3 Peduli terhadap Makhluk Hidup di SDN Kepatihan 01 Jember; (2) Untuk
mengungkap faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesalahan penggunaan
kalimat efektif dalam teks wawancara pada siswa kelas IV tema 3 Peduli terhadap
Makhluk Hidup di SDN Kepatihan 01 Jember.
Jenis penelitian ini adalah naratif. Sumber data dalam penelitian ini adalah
siswa kelas IV SDN Kepatihan 01 Jember. Data yang diambil melalui
dokumentasi adalah hasil karangan siswa dan data diri siswa. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik
analisis data terdiri dari tiga proses, yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan
kalimat efektif meliputi kesalahan penggunaan kesatuan (Unity), kesalahan
penggunaan kehematan kata, kesalahan penggunaan kelogisan makna, dan
kesalahan penggunaan bahasa baku nonbaku. Kesalahan ejaan meliputi
penggunaan huruf kapital dan penggunaan tanda baca titik (.), koma (,), tanya (?),
dan hubung (-).
Kesimpulan penelitian ini yaitu masih terdapat kesalahan dalam penulisan
kalimat efektif pada teks wawancara siswa yang meliputi kesalahan penggunaan
kesatuan makna, kesalahan penggunaan kehematan kata, kesalahan penggunaan
kelogisan makna, dan kesalahan penggunaan bahasa baku nonbaku. Kesalahan
ejaan meliputi penggunaan huruf kapital dan penggunaan tanda baca titik (.),
koma (,), tanya (?), dan hubung (-). Faktor-faktor penyebab kesalahan tersebut
antara lain faktor lingkungan, kebiasaan menulis siswa kurang benar, kurangnya
minat baca siswa, dan kesalahan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Saran dari penelitian ini yaitu sebaiknya guru mengetahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesalahan tersebut agar dapat
mengurangi, memperbaiki, dan menghilangkan kesalahan. Berbagai cara dapat
dilakukan di antaranya yaitu meningkatkan minat baca siswa, menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan, dan melatih keterampilan berbahasa siswa
khususnya dalam menulis bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, guru
sebaiknya meninjau ulang tulisan siswa dan memberikan pembenaran agar
kesalahan yang sama tidak terjadi berikutnya. | en_US |