dc.description.abstract | Pembelajaran Pada Tema Indahnya Keragaman Di Negeriku Subtema Indahnya Keragaman Budaya di Negeriku terdapat KD IPS yang berbunyi mengidentifikasi keragaman soasial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang, untuk mencapai KD tersebut diperlukan sebuah media pembelajaran yang dapat digunakan oleh siswa serta memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Selama ini guru sudah menggunakan media pembelajaran tetapi media yang digunakan yaitu gambar dan tabel nama keberagaman, sehingga menyebabkan proses pembelajaran kurang menyenangkan. Media pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar melalui bermain dan menarik perhatian siswa, yaitu media pembelajaran “Monopoli Keberagaman”. Media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” adalah permainan yang menyajikan berbagai konsep keragaman suku dan budaya di Indonesia yang dapat digunakan untuk mendukung penyampaian materi, serta dapat dimainkan siswa dengan mudah dan menyenangkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini yaitu “Bagaimana proses dan hasil pengembangan media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” tema Indahnya Keragaman di Negeriku subtema Indahnya Keragaman Budaya di Negeriku untuk siswa kelas IV SDN Patrang 01 Jember Tahun Pelajaran 2018/2019?”. Model pengembangan yang digunakan adalah model R & D (research and development) oleh Borg and Gall. Terdapat tujuh (7) tahapan yaitu (1) tahap analisis kebutuhan; (2) tahap desain produk; (3)
tahap produksi; (4) tahap validasi dan evaluasi; (5) tahap revisi;(6) tahap uji coba produk; (7) tahap revisi dan penyebaran. Pada pengembangan ini terdapat pembatasan tahap pengembangan yaitu tidak sampai ke tahap penyebaran karena pada penelitian ini hanya terfokuskan pada pengembangan media saja. Hasil pengembangan media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” tema Indahnya Keragaman di Negeriku subtema Indahnya Keragaman Budaya di Negeriku untuk siswa kelas IV SDN Patrang 01 Jember semester II telah memenuhi dua kriteria. Valid, ditunjukkan dari hasil data validasi tiga validator dengan hasil menunjukkan kriteria sangat layak. Rata-rata hasil persentase dari semua validator adalah 87%, sehingga media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” yang dikembangkan dinyatakan valid dan dapat diuji cobakan. Efektif, ditunjjukan dari hasil persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klaksikal sebesar 83,33% dan persentase respon siswa yaitu 80%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” yang dikembangkan efektif digunakan untuk proses pembelajaran. Kesimpulan penelitian ini adalah media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” dinyatakan valid dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran oleh guru serta memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Saran dalam penelitian ini yaitu bagi guru hendaknya selalu berusaha memanfaatkan dan mengembangkan media pembelajaran yang inovatif, bagi lembaga media pembelajaran “Monopoli Keberagaman” dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau acuan pengembangan kualitas tenaga pendidik, dan bagi peneliti lain dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dengan variabel dan materi yang berbeda. | en_US |