dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian sejumlah 25 pasien yang melakukan pemeriksaan air bersih secara mikrobiologi, terdapat 17 pasien menggunakan air sumur, 8 sisanya menggunakan air PDAM yang tersebar di lima kecamatan yaitu
Kecamatan Patrang, Kecamatan Kalisat, Kecamatan Arjasa, Kecamatan Sumbersari, dan Kecamatan Kaliwates yang berjumlah 17 sampel air sumur terdiri dari 11 air sumur gali dan 6 air sumur bor. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu wawancara, observasi mengenai kondisi fisik sumur, dan pemeriksaan sampel air untuk mengetahui keberadaan bakteri coliform dan Escherichia coli yang dilakukan di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Jember pada bulan AgustusSeptember 2018. Analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis univariat untuk menggambarkan atau mendiskripsikan kondisi fisik sumur gali, jenis sumber pencemar dengan keberadaan coliform dan Escherichia coli pada air sumur dari hasil pemeriksaan sampel air yang dilakukan di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan secara bakteriologi dari 17 sampel air diketahui 9 sampel air sumur tidak memenuhi persyaratan kualitas air bersih dan 8 sampel air sumur memenuhi persyaratan kualitas air bersih. Hasil penelitian dapat disimpulkan apabila sampel air sumur positif mengandung bakteri coliform dan Escherichia coli disebabkan oleh jarak sumur dengan sumber pencemar <10 meter, kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) tidak kedap air dan kedalaman sumur <5 meter. Pembuangan sampah dilakukan setiap hari, ditampung pada bak sampah terbuka depan rumah kemudian diangkut dan dibuang ke TPA terdekat serta tidak terdapat gunungan sampah di halaman rumah. Air limbah yang dihasilkan yaitu air limbah rumah tangga berupa air bekas cucian, dan air yang terbuang saat mandi. | en_US |