dc.description.abstract | Kurikulum 2013 menerapkan pendekatan Saintifik (Saintific
Approach)didalam pembelajarannya. Pendekatan ini dimaksudkan untuk memberi
pemahaman kepada siswa untuk mengetahui, memahami, dan menerapkan apa
yang telah dipelajari secara ilmiah. Pada proses pembelajarannya, diharapkan
siswa dapat mencari tahu informasi dari berbagai sumber melalui mengamati,
menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta. Dalam
kurikulum 2013 kreatifitas siswa sangat diperlukan untuk mencapai tujuan
kurikulum itu sendiri. Kreativitas ilmiah dalam proses pembelajaran berperan
untuk mengidentifikasi masalah, mengeksplorasi berbagai metode dan
mengeksplorasi alternative solusi. Kreativitas merupakan komponen penting
karena kreativitas memberikan ruang besar kepada perkembangan kognitif
anak.Dengan demikian pengajaran dengan kreativitas memungkinkan peserta
didik untuk mengambil tanggung jawab terhadap keberhasilan belajarnya.
Kolaboratif adalah suatu proses kerja sama baik anatara individu atau antar
kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Pada pembelajarannya, kolaboratif ini
memungkinkan antar anggota kelompok untuk saling mendengarkan dan
memperoleh banyak pendapat atau ide dari sudut pandang yang berbedabeda.Kreativitas dan kolaborasi siswa dapat diperoleh dengan menerapkan
Pembelajaran Collaborative.Oleh Karena itu perlu dikembangkan Lembar Kerja
Siswa Berbasis Collaborative Creativity Pokok Bahasan Rangkaian Arus Searah
Pada Siswa SMAN Pakusari.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat validitas dan
tingkat efektivitas Lembar Kerja Siswa Berbasis Collaborative Creativity Pokok
Bahasan Rangkaian Arus Searah Pada Siswa SMAN Pakusari. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian pengembangan menurut Nievenn yang terdiri dari
tiga tahap yaitu pleminary Research, Prototyping Phase, Assesment Phase untuk
menghasilkan suatu produk berupa Lembar Kerja Siswa Berbasis Collaborative
Creativity. Teknik pengambilan data berupa validasi ahli, validasi pengguna dan
tes. Instrument pengumpulan data yaitu lembar validasi dan lembar soal Pretest –
Posttest, sedangkan metode pengumpulan data adalah validasi, test dan
dokumentasi.Data yang diperoleh berupa hasil validasi akhir dan hasil belajar
peserta didik melalui Pretest – Posttest.
Hasil validasi oleh dua validator ahli dan satu validator pengguna terhadap
lembar kerja siswa berbasis Collaborative Creativity memperoleh nilai sebesar
4,21 dan masuk dalam kategori valid. Uji coba lapangan dilakukan di SMAN
Pakusari Kelas XII IPA 2.Hasil belajar siswa setelah menggunakan Lembar Kerja
Siswa berbasis Berbasis Collaborative Creativity mengalami peningkatan dilihat
dengan menggunakan uji N-gain.Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan oleh
peneliti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan memperoleh nilai 0,718
dan termasuk dalam kategori tinggi.Berdasarkan hal tersebut LKS berbasis
Berbasis Collaborative Creativity dikatakan valid dan efektif digunakan dalam
pembelajaran fisika. | en_US |