PRODUKTIVITAS PEKERJA KONSTRUKSI BERDASARKAN PERBEDAAN WAKTU NORMAL DAN OVERTIME (Studi Kasus: Proyek Ruko Jalan Jawa Situbondo)

Abstract

Dalam proyek konstruksi, produktivitas merupakan suatu faktor kunci terhadap kesuksesan suatu proyek. Batas waktu pelaksanaan proyek (deadline) adalah faktor yang sering kali menjadi permasalahan dalam pekerjaan konstruksi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi batas waktu pelaksanaan proyek misalnya dilaksanakannya overtime. Seringkali hal yang kurang diperhatikan ialah pengaruh waktu normal dan overtime terhadap produktivitas pekerja di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan waktu normal dan overtime dalam mempengaruhi produktivitas pekerja konstruksi. Dalam penelitian ini meliputi pekerjaan lantai, pekerjaan langit-langit, dan pekerjaan pengecatan pada proyek pembangunan ruko di situbondo. Penelitian dilakukan dengan study kepustakaan dan survei lapangan, yaitu dengan penelitian langsung kelapangan. Penelitian ini juga dilengkapi dengan perbandingan produktivitas menurut metode Time Study (waktu normal dan overtime), SNI (Standar Nasional Indonesia) 2008 dan Petunjuk Teknis 2000. Perhitungan dilakukan dengan metode Time Study. Yang mana tiap-tiap elemen dihitung standar time-nya. Standar dilakukan berdasarkan harga upah tukang dan pembantu tukang. Produktivitas dapat dihitung dengan mengalikan hasil dari nilai standar time dengan produksi rata-rata yang dikerjakan oleh tukang perhari. Hasil akhir dari penelitian ini adalah membandingkan produktivitas pekerja berdasarkan Time Study (waktu normal dan overtime) dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) 2008 dan Petunjuk Teknis 2000. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa secara umum produktivitas pekerja konstruksi di waktu normal lebih tinggi dari produktivitas pada waktu overtime.