Show simple item record

dc.contributor.advisorGIANAWATI, Nur Diah
dc.contributor.authorPRATAMI, Meilya Yolanda
dc.date.accessioned2019-09-30T07:49:55Z
dc.date.available2019-09-30T07:49:55Z
dc.date.issued2019-09-30
dc.identifier.nim140910301055
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92992
dc.description.abstractProfesi pemandu karaoke merupakan sebuah fenomena yang marak terjadi didaerah Kabupaten Jember. Terdapat sembilan tempat karaoke ternama di Jember, disisi lain tempat karaoke juga menarik minat mahasiswi untuk menambah penghasilan dengan bekerja sebagai pemandu karaoke. Mahasiswi yang terdorong untuk berprofesi sebagai pemandu karaoke berlatar belakang beragam dan motif yang berbeda-beda mulai dari faktor ekonomi, pergaulan, dan kebutuhan. Status sebagai mahasiswi disini mendorong peneliti untuk mengkaji secara ilmiah terkait apa saja serta sejauh mana perilaku menyimpang yang dilakukan oleh mahasiswi yang berprofesi sebagai pemandu karaoke mengingat status sosial sebagai mahasiswi cukup baik di mata masyarakat dan stigma-stigma yang lahir dimasyarakat tentang profesi sebagai pemandu karaoke. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dengan cara mendeskripsikan mengenai perilaku menyimpang mahasiswi yang bekerja sebagai pemandu karaoke di Kota Jember. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian bersifat deskriptif. Subjek penelitian yaitu mahasiswi yang bekerja sebagai pemadu karaoke. Unit analisa menggunakan teknik purposive. Pengumpulan data didukung melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya penjabaran dilakukan secara deskriptif untuk menjelaskan terkait perilaku mahasiswi yang bekerja sebagai pemandu karaoke. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menjelaskan bahwa perilaku mahasiswi yang bekerja sebagai pemandu karaoke cukup beragam. Dengan meningkatnya kebutuhan menjadikan banyak dari mahasiswi bekerja sebagai pemandu karaoke. Profesi sebagai pemandu karaoke ternyata sangat berperan dalam merubah atau menggeser perilaku mahasiswi. Nilai dan norma tidak lagi menjadi tolak ukur dalam bertindak bagi mahasiswi yang bekerja sebagai pemandu karaoke, mereka cenderung bersifat bebas atau liberal. Bahkan terjadi pula perilaku-perilaku menyimpang yang mengesampingkan nilai dan norma itu sendiri. Perilaku menyimpang diantaranya seperti minum minuman beralkohol, menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang, bahkan pelacuran. Terjadinya perilaku menyimpang tersebut akan berpotensi sebagai penyakit sosial yang dapat memicu terjadinya masalah sosial ditengah masyarakat dan bahkan jika tidak segera diatasi dapat menimbulkan disorganisasi sosial. Secara tidak langsung perilaku menyimpang yang dilakukan mahasiswi yang bekerja sebagai pemandu karaoke menjadi sebuah permasalahan sosial di tengah masyarakat. Maka dari itu, konseling individu dapat dilakukan agar meminimalisir terjadinya perilaku menyimpang yang terjadi pada mahasiswi yang bekerja sebagai pemandu karaoke. Konseling yang dapat dilakukan antara lain konseling psikoanalisis serta konseling tingkah laku.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPerilaku menyimpangen_US
dc.subjectPsikologi Sosialen_US
dc.subjectNilai dan Normaen_US
dc.subjectMahasiswien_US
dc.subjectPekerjaen_US
dc.subjectKesejahteraan sosialen_US
dc.titlePerilaku Menyimpang Mahasiswi Yang Bekerja Sebagai Pemandu Karaoke Di Kota Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record