dc.description.abstract | Calistung (membaca, menulis dan berhitung) merupakan program
pembelajaran yang saat ini sudah diberikan pada anak usia Taman Kanak-kanak
(TK). Tujuan pemberian calistung kepada anak yaitu untuk mempersiapkan anak
memasuki jenjang sekolah berikutnya yakni sekolah dasar (SD). Padahal pada
usia TK tersebut belum seharusnya anak mendapatkan pembelajaran calistung
karena anak belum dapat berpikir terstruktur. Fenomena yang terjadi saat ini
orang tua dibuat khawatir akan adanya tes calistung sebagai syarat masuk SD dan
menuntut anak setelah lulus dari TK dapat menguasai calistung.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah persepsi
orang tua terhadap pentingnya calistung untuk anak usia 5-6 tahun di TK Kartika
IX – 35 Jember?”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan persepi
orang tua terhadap pentingnya calistung untuk anak usia 5-6 tahun di TK Kartika
IX-35 Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan
metode survei. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi
angket (kuesioner), wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang
digunakan yaitu angket dengan 20 butir pernyataan yang diberikan kepada orang
tua siswa kelompok B di TK Kartika IX-35 Jember. Sumber data pada penelitian
ini adalah orang tua dan guru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2019
minggu kedua hingga minggu keempat. Terdapat 21 orang tua yang juga menjadi
responden pada instrumen penelitian ini. Wawancara dilakukan kepada 5 orang
tua siswa dan 1 guru kelompok B TK Kartika IX-35 Jember.
Hasil dari penelitian ini adalah persepsi orang tua terhadap pentingnya
calistung untuk anak usia 5-6 tahun di TK Kartika IX-35 Jember yaitu penting dan
perlu untuk anak usia 5-6 tahun. Hasil presentase menunjukkan rata-rata 24,45%
orang tua menyatakan sangat setuju dan 62,1% orang tua menyatakan setuju
karena orang tua menganggap calistung sangat diperlukan bagi anak untuk
persiapan tes masuk SD dan calistung adalah hal yang tepat diberikan untukanak
usia TK. 6,65% orang tua menyatakan ragu-ragu, terdapat beberapa orang tua
yang menyatakan bahwa calistung sebenarnya tidak tepat untuk usia TK namun
karena adanya tuntutan tes calistung untuk masuk sekolah dasar (SD) maka orang
tua hanya dapat mengikuti fenomena tersebut dan mengajarkan anak mereka
calistung. 5,10% orang tua menyatakan tidak setuju dan 1,95% orang tua
menyatakan sangat tidak setuju terhadap pentingnya calistung untuk anak usia 5-6
tahun, bagi beberapa orang tua yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak
setuju tersebut mereka mengungkapkan bahwa calistung tidak tepat bila
dikenalkan pada anak usia TK, karena anak pada usia tersebut mereka hanya perlu
bermain sambil belajar untuk mengembangkan perkembangan yang harus dicapai
di usia mereka selain calistung. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
perserpsi orang tua terhadap pentingnya calistung untuk anak usia 5-6 tahun di TK
Kartika IX-35 Jember termasuk dalam kategori setuju. Hal ini dapat dilihat dari
rata-rata keseluruhan yaitu sebesar 62,1% dan pernyataan orang tua yang
menginginkan anak mereka lolos tes masuk SD. Saran bagi orang tua terhadap
anak mereka yaitu tidak memaksakan anak untuk dapat menguasai calistung di
umur 5-6 tahun, memberi stimulasi ringan melalui lingkungan rumah untuk
pengenalan dasar calistung, mencari informasi yang benar dan sesuai dengan
peraturan pemerintahan yang berlaku mengenai persyaratan masuk sekolah dasar
(SD). Saran bagi guru yaitu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan tahap
perkembangan anak yang harus dicapai selain calistung, melakukan sharing
dengan orang tua mengenai perkembangan anak sesuai dengan tahap kemampuan
perkembangan anak. Saran bagi sekolah yaitu memberikan sosialisasi kepada
orang tua mengenai umur yang tepat memberikan calistung kepada anak usia dini
dan peraturan pemerintahan mengenai persyaratan sekolah dasar (SD) | en_US |