Show simple item record

dc.contributor.advisorSETIAWANI, Susi
dc.contributor.advisorPRATAMA, Randi
dc.contributor.authorRAHAYU, Diah Pujining
dc.date.accessioned2019-09-20T08:22:16Z
dc.date.available2019-09-20T08:22:16Z
dc.date.issued2019-09-20
dc.identifier.nim150210101100
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92894
dc.description.abstractEtnomatematika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari matematika dalam budaya. Etnomatematika dapat diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dalam suatu kelompok atau suku tertentu mengenai aktivitas menghitung, mengukur, menimbang, menyortir, pengkodean, mengelompokkan, menyimpulkan, dan pemodelan. Etnomatematika dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk menyusun soal pemecahan masalah kontekstual, namun etnomatematika berbeda dengan pembelajaran kontekstual. Hal ini karena pada etnomatematika terdapat ciri khas yang mendominasi yaitu “budaya” yang tidak terdapat pada pembelajaran kontekstual biasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil eksplorasi etnomatematika aktivitas pasca panen petani tembakau masyarakat Pendalungan serta membuat produknya dalam bentuk lembar kerja peserta didik. Penelitian ini dilakukan di desa Jenggawah Jember dan desa Ajung Jember terhadap masyarakat Pendalungan yang berprofesi sebagai petani tembakau. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh beberapa etnomatematika pada aktivitas yang digunakan oleh petani tembakau yakni aktivitas menghitung, aktivitas mengukur, dan aktivitas mendesain. Etnomatematika menghitung muncul pada aktivitas petani pada proses pengeringan, dimana petani mampu menghitung lamanya waktu pengeringan daun tembakau. Pada proses fermentasi daun tembakau etnomatematika menghitung juga muncul pada perhitungan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi. Etnomatematika mengukur muncul pada proses penyundukan, petani telah mampu memperkirakan panjang tali yang dibutuhkan untuk setiap 40 lembar daun tembakau yang disujen. Tali yang dibutuhkan yaitu rata-rata 2,5 meter. Petani juga mampu memperkirakan jarak antar daun ketika direntang ditali agar tidak terlalu dekat atau terlalu jauh menggunakan acuan jari, rata-rata jarak tersebut 5cm. Aktivitas mendesain muncul pada proses pembuatan pola tempat pengeringan daun tembakau yang telah dibuat oleh petani. Tempat pengeringan daun tembakau disusun sesuai kebutuhan petani untuk proses pengeringan. Produk hasil penelitian ini adalah bahan ajar berupa lembar kerja peserta didik. Pokok bahasan yang diangkat yakni indikator-indikator yang dapat teramati dengan baik dan bisa diterapkan dalam perhitungan serta konsep matematika. Pada lembar kerja peserta didik ini diangkat pokok bahasan yang paling banyak muncul setelah penelitian yakni perbandingan senilai dan berbalik nilai. Soal dan penjelasan yang dibuat merupakan aplikasi atau penerapan dari etnomatematika pada aktivitas pasca panen tembakau masyarakat Pendalungan. Lembar kerja peserta didik yang dihasilkan menggambarkan beberapa etnomatematika pada aktivitas pasca panen tembakau masyarakat Pendalungan yang menggunakan konsep matematika dalam aktivitas bertani. Aktivitas yang diterapkan terfokuskan pada aktivitas penyundukan, pembuatan pola pengeringan, proses fermentasi, dan sortasi daun tembakau. Aktivitas yang pertama yaitu mengamati. Soal yang dibuat berhubungan dengan konsep perbandingan senilai dalam menentukan kebutuhan bambu dan lamanya waktu penyundukan daun tembakau. Aktivitas kedua adalah kegiatan menanya yang berkaitan dengan proses sortasi daun tembakau. Pada aktivitas ini yang dibuat berhubungan dengan perbandingan berbalik nilai. Aktivitas ketiga adalah mencoba. Pada aktivitas ini dibuat soal yang berhubungan dengan konsep perbandingan senilai yang berkaitan dengan pembuatan pola pengeringan daun tembakau. Aktivitas keempat adalah menganalisis yang berkaitan dengan proses fermentasi daun tembakau. Pada aktivitas ini dibuat soal yang berhubungan dengan konsep perbandingan berbalik nilai. Lembar kerja peserta didik yang telah disusun dan dikonsultasikan kepada pembimbing selanjutnya dilakukan validasi oleh dua dosen pendidikan matematika Universitas Jember. Hasil validasi adalah yang artinya Lembar Kerja Peserta Didik bernilai valid.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEtnomatematikaen_US
dc.subjectAktivitas Pasca panenen_US
dc.subjectTembakauen_US
dc.subjectMasyarakat pandalunganen_US
dc.titleEtnomatematika Pada Aktivitas Pasca Panen Tembakau Masyarakat Pendalungan Dan Penerapannya Sebagai Lembar Kerja Peserta Didiken_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record