dc.contributor.author | Mahendra Adi Purnama | |
dc.date.accessioned | 2013-12-17T01:25:36Z | |
dc.date.available | 2013-12-17T01:25:36Z | |
dc.date.issued | 2013-12-17 | |
dc.identifier.nim | NIM070910101110 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9280 | |
dc.description.abstract | Palestina adalah salah satu negara yang sampai saat ini masih belum jelas
statusnya. Berbagai upaya telah dilalui Palestina demi memperjuangkan haknya
sebagai sebuah Negara yang berdaulat tetapi belum juga memberikan kemerdekaan
kepada rakyat Palestina dari okupasi yang dilakukan Israel.
Pada tahun 2011, Palestina mencoba untuk mendapat kan pengakuan dengan
jalan mendaftarkan diri sebagai anggota penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa (
Diplomasi publik digunakan Palestina sebagai alat bantu palestina dengan
tujuan untuk mendapatkan dukungan dari dunia internasional, khususnya Negara
yang notabene mempunyai kemampuan memberikan pengakuan secara resmi
terhadap status Negara Palestina.
Diplomasi ini dikemas dalam kampanye diplomatik yang dinamai “palestina
194. Angka 194 mencitrakan harapan Palestina untuk menjadi anggota Perserikatan
Bangsa-Bangsa (
Upaya Diplomasi ini sukses mendapatkan dukungan dari negara -negara lain
namun pada upaya di PBB, Palestina belum memdepatkan hasil yang maksimal.
Palestina gagal untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa -Bangsa
Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis berusaha menjelaskan tentang upaya
kampanye ‘Palestina 194’ yang digunakan Palestina untuk menjadi anggota penuh di
Perserikatan Bangsa-Bangsa | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 0709 1010 1110; | |
dc.subject | Perserikatan Bangsa-Bangsa | en_US |
dc.title | KAMPANYE “PALESTINA 194” SEBAGAI UPAYA PALESTINA UNTUK MENJADI ANGGOTA PENUH PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA | en_US |
dc.type | Other | en_US |