Show simple item record

dc.contributor.advisorKuswardhani, Nita
dc.contributor.advisorWibowo, Yuli
dc.contributor.authorFITRIANI, Nur Aisyah
dc.date.accessioned2019-09-13T06:27:57Z
dc.date.available2019-09-13T06:27:57Z
dc.date.issued2019-09-13
dc.identifier.nimNIM141710301040
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92759
dc.description.abstractMenghadapi era persaingan dalam hal agroindustri, perlu adanya perhatian dan upaya penuh dalam mewujudkan pembangunan dalam bidang ekonomi yang berkesinambungan dalam praktek kerja agroindustri. Kedelai merupakan komoditas pertanian yang memiliki banyak kandungan nutrisi baik bagi kesehatan, serta dapat diolah menjadi bebagai macam olahan kedelai seperti produk tahu. Produk tahu memiliki harga ekonomis dipasaran dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. UMKM Tahu Sutra Miwa adalah salah satu agroindustri rumah tangga pengolahan tahu yang berlokasi di Malang. UMKM Tahu Sutra Miwa merupakan industri pengolahan tahu di Malang yang beroperasi sejak tahun 2014. Setiap hari UMKM Tahu Sutra Miwa menghasilkan sekitar 1.600-2.500 potong tahu. Penelitian ini bertujuan (1) menghitung rendemen pada proses pengolahan tahu di UMKM Tahu Sutra Miwa, (2) menghitung nilai tambah dari produk olahan tahu, (3) mengidentifikasi faktor–faktor yang berpengaruh terhadap nilai tambah produk tahu, dan (4) memberikan rekomendasi pada upaya peningkatan nilai tambah dari produk tahu. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) dari tahapan proses pengolahan tahu yaitu pemilihan biji kedelai, pencucian biji kedelai, perendaman biji kedelai, penggilingan biji kedelai, perebusan bubur kedelai, penyaringan bubur kedelai, pencampuran dengan bahan tambahan, pengumpalan pada sari kedelai menggunakan asam dari hasil proses sebelumnya, pencetakan, pendinginan tahu dan perebusan tahu. Rendemen yang dihasilkan yaitu 256,55%, (2) Rata-rata nilai tambah menggunakan metode hayami dari produk tahu setiap harinya adalah Rp 28.909,29,- dengan rasio nilai tambah 70,30%. Hal ini menunjukkan bahwa setiap satu kilogram kedelai setelah mengalami proses mampu memberikan nilai tambah sebesar Rp 28.909,29,-. Keuntungan yang diperoleh perusahaan dari nilai tambah tersebut adalah Rp. 24.284,29,- dengan nilai rasio 84%, (3) faktor - faktor yang mempengaruhi UMKM Tahu Sutra Miwa dengan menggunakan metode prospektif antara lain kualitas bahan baku, jumlah kapasitas produksi, biaya bahan baku, jenis bahan tambahan, jumlah tenaga kerja, keterampilan tenaga kerja, efesiensi bahan bakar, kemampuan teknologi, pengemasan, upah tenaga kerja, harga jual produk, kualitas produk yang dihasilkan, dan permintaan pasar. Adapun faktor kunci yang diperoleh adalah jumlah kapasitas produksi, biaya bahan baku, kualitas bahan baku, kualitas produk yang dihasilkan, dan pengemasan, dan (4) Upaya dalam meningkatkan nilai tambah pada produk tahu adalah dengan meningkatkan jumlah kapastias produksi, menyesuaikan biaya bahan baku, meningkatkan kualitas bahan baku, meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, dan meningkatkan kualitas pengemasan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries141710301040;
dc.subjectTahuen_US
dc.subjectNilai Tambahen_US
dc.subjectRendemenen_US
dc.subjectHayamien_US
dc.subjectProspektifen_US
dc.titleAnalisis Nilai Tambah Pengolahan Tahu di UMKM Tahu Sutra Miwa - Malangen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record