• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Paparan Kebisingan Kronis Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Pekerja Pemotongan Kayu di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    F. K_Jurnal_Adelia H_PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN KRONIS.pdf (853.8Kb)
    Date
    2019-09-11
    Author
    Mauludyahwati, Luluk
    Handoko, Adelia
    Elfiah, Ulfa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kebisingan menjadi salah satu permasalahan yang terjadi pada pekerja. Sekitar 80% kebisingan bersumber dari penggunaan mesin pada aktivitas industri. Diperkirakan lebih dari 600 juta individu di dunia terpapar kebisingan di lingkungan kerja. Salah satu dampak nonauditori yang ditimbulkan yaitu peningkatan glukosa darah. Usaha dagang pengolahan kayu di Kecamatan Arjasa, Jember menggunakan mesin gergaji dengan intensitas bising yang melebihi nilai ambang batas kebisingan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh paparan kebisingan kronis terhadap kadar glukosa darah. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Besar sampel banyak 34 pekerja. Pengukuran kebisingan menggunakan alat sound level meter. Pengukuran kadar glukosa darah puasa menggunakan alat blood glucose meter. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 26-39 tahun (79,4%) dan bekerja selama lebih dari 2 tahun sejumlah 58,8%. Intensitas kebisingan pada usaha dagang pengolahan kayu melebihi nilai ambang batas kebisingan yaitu 97,5 dB(A). Sebagian besar responden memiliki pola makan dengan asupan energi dalam kriteria kurang (91,2%). Rerata kadar glukosa darah puasa pada kelompok bising (106 mg/dl) lebih tinggi daripada kelompok tidak bising (73 mg/dl). Hasil analisis data independent t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kadar glukosa darah puasa yang bermakna antara kelompok yang terpapar bising dan kelompok yang tidak bising (p=0,000).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92696
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7369]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository