| dc.description.abstract | Suatu perusahaan akan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat. Berbagai kemajuan dilakukan oleh perusahaan terutama pada bidang teknologi demi memberikan pelayanan yang terbaik dan dapat meningkatkan laba yang akan diperoleh. Salah satu perusahaan milik negara yang sudah mengembangkan beberapa inovasi untuk dapat meningkatkan pelayanan demi memudahkan masyarakat yaitu PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Inovasi yang telah dikembangkan oleh PT. KM ini yaitu mobile application "KAI Access" yaitu suatu aplikasi yang digunakan untuk membeli tiket secara online tanpa harus mengantri diloket stasiun. Aplikasi ini dapat mempermudah masyarakat untuk memperoleh tiket tanpa harus membuang waktu untuk mengantri, dengan segala kelebihan-kelebihan yang diberikan tentunya ini dapat menguntungkan masyarakat atau khususnya pengguna kereta api diselurub Indonesia. Sebagai penyedia jasa perkereta-apian dengan berbagai inovasi yang dikembangkan dalam penjualan tiket dan pembelan tiket, perlu adanya evaluasi terhadap suatu inovasi yang telah dikembangkan tersebut, apakah aplikasi ini efektif untuk kedepannnya atau justru berdampak negatif terhadap perusahaan itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efektivitas mobile application "KAI Access". Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan tempat penelitian ini menggunakan metode purposive area yaitu pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Stasiun Jember yang terletak di Jalan Wijaya Kusuma No.5, Tegal Rejo, Jemberlor, Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh penumpang kereta api yang menggunakan mobile application "KAI Access" di Stasiun Jember. Kemudian sampling dalam penelitian ini adalah probability sampling, dimana setiap anggota populasi merniliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik sampel yang digunakan yaitu Simple Random Sampling, sampel diambil secara acak tanpa memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasi dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode kuesioner, metode observasi dan metode wawancara. Metode pengolahan data yang digunakan yaitu editing, skoring dan tabulasi, untuk metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penerapan mobile application "KAI Access" oleh konsumen di Daerah Operasi 9 Stasiun 'ember yaitu sebesar 82,56% tergolong kategori sangat efektif. Kualitas sistem dari mobile application "KM Access" sangat baik karena mudah dipahami, mempunyai kecepatan akses yang baik, aplikasi ini bisa diakses dimana saja dan keandalan sistem yang baik, tetapi ada beberapa pengguna berasumsi bahwa penggunaannya cukup sulit, hal ini dikarenakan mereka belum memahami cara penggunaannya. Kualitas informasi dari aplikasi ini sangat baik karena dapat memberikan pengguna informasi yang lengkap sesuai dengan yang dibutuhlcan dan bebas dari kesalahan-kesalahan. Kualitas pelayanan dari mobile application "KAI Access" sangat baik karena aplikasi ini merespon dengan cepat dan tanggap, pengguna merasa aman dalam menggunakan aplikasi ini karena informasi yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Penggunaan aplikasi ini cukup banyak pengguna selalu memesan tiket kereta api atau hanya sekedar mengecek jadwal kereta api melalui aplikasi, karena pengguna menganggap membeli tiket melalui aplikasi ini dapat menghemat waktu. Pengguna merasa puas dengan adanya aplikasi ini karena memberikan inforrnasi yang bermanfaat sehingga kebutuhannya terkait informasi tiket kereta api terpenuhi. Mobile application "KAI Access" ini dapat memberikan keuntungan baik untuk pengguna maupun untuk perusahaan itu sendiri karena dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. | en_US |
