Pengaruh Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing disertai Permainan Ular Tangga pada Pokok Bahasan Alat-Alat Optik terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA di Kabupaten Jember
Abstract
Skripsi ini berkaitan dengan pengaruh LKS berbasis inkuiri terbimbing disertai permainan ular tangga pada pembelajaran fisika. Pembelajaran fisika dilakukan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir analisis deduktif dan induktif, kemampuan bekerjasama dalam tim, kemampuan dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi. Namun, guru di sekolah kurang kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode pembelajaran dan bahan ajar, sehingga diperlukan sebuah inovasi bahan ajar yang dapat mengembangkan kemampuan siswa tersebut. Adapun inovasi tersebut adalah dengan menggunakan LKS berbasis inkuiri terbimbing disertai permainan ular tangga. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan motivasi belajar siswa dengan LKS berbasis inkuiri terbimbing disertai permainan ular tangga. (2) mengkaji pengaruh LKS berbasis inkuiri terbimbing disertai permainan ular tangga terhadap hasil belajar siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan du SMA Negeri 4 Jember. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan uji homogenitas, jumlah populasi kelas XI sebanyak 6 kelas dan diambil 2 kelas sebagai kelas kontrol dan eksperimen. Penentuan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan Pretest-Posttest Only Control Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dokumentasi, wawancara, tes, dan angket. Sumber data penelitian berasal dari angket, nilai ulangan harian, nilai pretest dan posttest. Teknik analisa data yang digunakan adalah Independent Sample T-Test dengan menggunakan SPSS 23 untuk menjawab rumusan masalah yang kedua. Hasil analisis dari tujuan penelitian yang pertama menunjukkan tingkat motivasi belajar siswa terhadap penggunaan LKS berbasis inkuiri terbimbing disertai permainan ular tangga termasuk dalam kategori termotivasi, hal itu ditunjukkan dengan presentase motivasi belajar secara classical sebesar 80,44% yang termasuk dalam kategori termotivasi. Hasil analisis dari tujuan kedua menggunakan Independent Sample TTest diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,005 dan Sig. (1-tailed) sebesar 0,000. Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh LKS berbasis inkuiri terbimbing disertai permainan ular tangga terhadap hasil belajar siswa.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka kesimpulan penelitian ini adalah: (1) LKS berbasis inkuiri terbimbing disertai permainan ular tangga dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. (2) ada pengaruh LKS berbasis inkuiri terbimbing disertai permainan ular tangga terhadap hasil belajar siswa.