Show simple item record

dc.contributor.advisorSumarjono
dc.contributor.advisorMarjono
dc.contributor.authorOctavia, Diah Ayu
dc.date.accessioned2019-09-03T08:52:55Z
dc.date.available2019-09-03T08:52:55Z
dc.date.issued2019-09-03
dc.identifier.nim150210302091
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92466
dc.description.abstractLatar belakang penelitian ini adalah munculnya tradisi lisan Untung Suropati yang dilakukan oleh masyarakat Pasuruan diangkat dari nilai-nilai kepahlawanan Untung Suropati yang berwujud dalam bentuk pengajian, prosesi Kirab Pataka dan Dramatari. Tradisi lisan tentang Untung Suropati memiliki fungsi sebagai cerminan dan media pendidikan bagi masyarakat Pasuruan. Cerita Untung Suropati terus-menerus diceritakan dari generasi satu ke generasi selanjutnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah (1) bagaimana latar belakang munculnya tradisi lisan Untung Suropati di Pasuruan? (2) bagaimana perwujudan cerita kepahlawanan Untung Suropati dalam tradisi lisan masyarakat Pasuruan tahun 1975 - 2018?. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan; heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Teori yang digunakan yaitu teori Representasi dengan pendekatan Etnografi. Hasil dalam pembahasan ini menunjukkan bahwa latar kontekstual masing-masing tradisi lisan Untung Suropati yang dilakukan oleh masyarakat Pasuruan, yakni tradisi lisan dalam bentuk pengajian telah ada sejak lama dan tidak dikatahui siapa yang pertama melakukan tradisi tersebut. Tradisi lisan Untung Suropati dalam bentuk prosesi Kirab Pataka dibentuk pada tahun 2002 oleh tim pembentukan Hari Jadi Kota Pasuruan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan dengan melakukan seminar sarasehan untuk menentukan Hari Jadi Kota Pasuruan. Tradisi lisan Untung Suropati dalam bentuk Dramatari sudah ada sejak Untung Suropati dijadikan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1975. Awalnya cerita Untung Suropati dipertunjukan dalam bentuk teater, kemudian oleh Sanggar Dharma Budaya diubah menjadi dramatari. Dramatari merupakan pertunjukan teater dalam bentuk tari dan hanya gerak saja tanpa suara atau dialog. Perwujudan cerita Untung Suropati dalam masing tradisi lisan masyarakat Pasuruan ada yang berbeda dan ada yang sama. Tradisi lisan Untung Suropati dalam tradisi lisan pengajian diwujudkan bahwa Untung Suropati merupakan orang yang sakti dan dapat menghilang serta berpindahppindah tempat sehingga Untung Suropati sangat diagungkan oleh penduduk Desa Mancilan. Sedangkan tradisi lisan Untung Suropati dalam bentuk Kirab Pataka dan Dramatari diwujudkan bahwa Untung Suropati merupakan seorang budak yang kemudian berjuang melawan Belanda untuk melakukan pemberontakan kepada Belanda, meskipun pada akhirnya Untung Suropati gugur dalam melawan Belanda di daerah Pasuruan. Nilai historis masing-masing tradisi lisan Untung Suropati yang dilakukan masyarakat Pasuruan dapat dijadikan sebagai sumber sejarah. Ciri-ciri sumber sejarah adalah keaslian kandungan sumber, sumber sebagai bahan mentah, perolehan sumber, dan keadaan fizikal sesuatu sumber. Berdasarkan ciri-ciri tersebut dari masing-masing tradisi lisan yang dapat dijadikan sebagai sumber sejarah yaitu Kirab Pataka Simpulan dari penelitian Untung Suropati dalam tradisi lisan masyarakat Pasuruan tahun 1975-2018 adalah latar kontekstual tradisi lisan dalam bentuk pengajian sudah ada sejak lama, mungkin sejak Untung Suropati meninggal. Tradisi lisan dalam bentuk prosesi Kirab Pataka diteliti oleh tim pembentukan Hari Jadi Kota Pasuruan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan pada tahun 2002. Tradisi lisan dalam bentuk dramatari dikenalkan oleh sanggar seni Dharma Budaya. Perwujudan cerita Untung Suropati dalam masing-masing tradisi lisan memiliki cerita yang berbeda. Tradisi lisan dalam bentuk pengajian menganggap Untung Suropati merupakan orang yang sakti dan dapat menghilang serta berpindah-pindah tempat, sedangkan tradisi lisan dalam bentuk prosesi Kirab Pataka dan Dramatari mengungkapkan bahwa Untung Suropati seorang budak Belanda yang kemudian memberontak kepada Belanda. Nilai historis dalam masing-masing tradisi lisan yang dapat dijadikan sebagai sumber sejarah adalah tradisi lisan dalam bentuk prosesi Kirab Pataka, karena telah melalui beberapa penelitian dan pengumpulan sumber.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectUntung Suropatien_US
dc.subjectTradisi Lisanen_US
dc.subjectMasyarakat Pasuruanen_US
dc.titleUntung Suropati dalam Tradisi Lisan Masyarakat Pasuruan Tahun 1975 – 2018en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record