Show simple item record

dc.contributor.advisorSigit Sunarko, Drs. Bagus M.Si, Ph.D
dc.contributor.advisorEby Hara, Drs. Abubakar MA, Ph.D
dc.contributor.authorArdi Setiawan, NUR
dc.date.accessioned2019-08-29T04:54:31Z
dc.date.available2019-08-29T04:54:31Z
dc.date.issued2019-08-29
dc.identifier.nimNIM120910101074
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92288
dc.description.abstractFilipina dan Amerika Serikat sudah menjalin hubungan sejak lama. Filipina bagi Amerika Serikat merupakan sekutu yang penting dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Pasifik. Pasca kemerdekaan yang diberikan Amerika Serikat kepada Filipina pada tahun 1946, kedua negara talah melakukan berbagai kerja sama di bidang militer. Salah satunya adalah kerja sama sewa yang digunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai pangakalan militer mereka di kawasan Asia Pasifik. Pangkaalan tersebut adalah Subic dan Clark. Filipina dalam kerja sama ini, mendapatkan keuntungan dengan mendapat pelatihan militer dari pasukan Amerika Serikat selama kerja sama tersebut berlangsung yaitu 99 tahun. Tahun 1991 perjanjian sewa lahan yang digunakan oleh Amerika Serikat sebagai pangakalan militer mereka harus dihentikan oleh Pemerintah Filipina dikarenakan hubungan kedua negara mengalami kerenggangan akibat pergantian kepemimpina. Tahun 2014, tepatnya pada tanggal 28 April, Filipina menerima perjanjian penguatan pertahanan militer dengan Amerika Serikat. Perjanjian Tersebut diberi nama Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA). Dalam perjanjian tersebut membahas tentang membawa kembali kehadiran pasukan Amerika Serikat di Filipina dengan memberikan akses ke sejumlah pangkalan militer di Filipina salah satunya milik Amerika Serikat dulu. Kembalinya Pasukan Amerika Serikat ke Filipina dengan memberikan akses ke sejumlah pangkalan militer padahal dulunya telah ditutup membuat penulis tertarik untuk meneliti alasan pemerintah Filipina membuat kebijakan tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120910101074;
dc.subjectFilipinaen_US
dc.subjectAmerika Serikaten_US
dc.subjectpangkalan militeren_US
dc.subjectperjanjian Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA)en_US
dc.titleKeputusan Filipina Membuka Kembali Pangkalan Militer Amerika Serikat Melalui Perjanjian EDCA tahun 2014en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record