• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Motivasi Diri Dengan Tingkat Stres Pada Pasien Kanker Payudara Dalam Menjalani Kemoterapi Di Rs Tingkat Iii Baladhika Husada Jember

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    Klintia Dea Hendratno - 142310101082-.pdf (5.185Mb)
    Date
    2019-08-28
    Author
    HENDRATNO, Klintia Dea
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kanker payudara merupakan jenis penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian terbesar dalam setiap tahunnya yang disebabkan karena adanya pertumbuhan sel abnormal pada kelenjar payudara. Berbagai metode pengobatan untuk pasien kanker payudara telah dikembangkan di beberapa Negara termasuk Indonesia. Kanker payudara dapat ditangani dengan berbagai macam terapi salah satunya adalah kemoterapi. Kemoterapi merupakan cara memberikan obat untuk membunuh sel kanker yang bersifat sistemik. Sistemik artinya obat akan menyebar ke seluruh tubuh yang kemudian dapat mencapai sel kanker yang telah bermetastase jauh ke tempat lain. Kemoterapi menimbulkan efek samping pada pasien kanker salah satunya perubahan fisik, perubahan fisik yang ditimbulkan mengakibatkan pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi menjadi stres. Stres yang dialami oleh pasien kanker payudara merupakan ungkapan rasa takut, khawatir dan frustasi. Pasien kanker payudara membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjalani kemoterapi, akibat kebutuhan waktu yang cukup lama dapat mempengaruhi motivasi pasien dalam menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan motivasi diri dengan tingkat stres pada pasien kanker payudara dalam menjalani kemoterapi di RS Baladhika Husada Tingkat III Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan cara consecutive sampling. Perhitungan sampel menggunakan rumus G*Power dengan menggunakan standart effect size yaitu 0,30, menggunakan α error probability yaitu 0,50 dan power (1-β error probability) yaitu 0,80 sehingga diperoleh data dengan jumlah sampel sebesar 84 pasien. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner motivasi diri dan kuesioner tingkat stres. Kuesioner motivasi diri terdiri dari 15 pertanyaan dan memiliki 4 pilihan jawaban. Kuesioner tingkat stres terdiri dari 14 pertanyaan dan memiliki 4 pilihan jawaban. Pada penelitian ini didapatkan nilai rata-rata motivasi diri 40,9 dan nilai rata-rata tingkat stres 21,22. Hasil uji statistik dengan Kendal’s Tau C menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara motivasi diri dengan tingkat stres pada pasien kanker payudara dalam menjalani kemoterapi. Nilai p value dan r pada penelitian ini adalah 0,001 dan -0,392. Korelasi bersifat negatif artinya semakin rendah motivasi pasien maka semakin tinggi tingkat stres yang dialami oleh pasien kanker payudara dalam menjalani kemoterapi. Motivasi merupakan faktor yang terdapat dalam diri seseorang yang meyebabkan pergerakan dalam mengatur tingkah lakunya. Motivasi diri sangat diperlukan bagi pasien dengan kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Motivasi diri berguna untuk kita dapat bergerak ataupun melakukan regulasi dalam mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Motivasi diri pada pasien kanker payudara sangat diperlukan untuk melakukan perubahan status kesehatannya. Pasien yang memiliki motivasi diri akan berusaha untuk melawan penyakitnya, sebaliknya dengan pasien yang memiliki motivasi diri rendah akan mudah merasa putus asa dan tidak berusaha untuk melawan penyakitnya. Pasien dengan motivasi diri rendah cenderung lebih mudah ditimpa stres daripada pasien dengan motivasi diri tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi pasien kanker payudara dalam kategori sedang dan tingkat stres yang dialami juga berada pada tingkat stres sedang. Motivasi merupakan dorongan pada pasien agar mampu berbuat dan bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan. Oleh karena itu, penting bagi perawat untuk memberikan motivasi kepada pasien kanker payudara agar dapat menerima penyakitnya serta meningkatkan kepatuhan dalam menjalani kemoterapi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92246
    Collections
    • UT-Faculty of Nursing [1595]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail